Kepergok Curi Uang Rp600 Ribu, Maling Ini Ditelanjangi dan Dihakimi Warga
Selasa, 06 Oktober 2020 - 18:30 WIB
JAKARTA - Erizal pelaku pencurian di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur , babak belur dikeroyok massa karena terpergok mencuri uang Rp600.000. Sebelum dihakimi , Eriza merengek kepada korban agar agar tidak dilaporkan ke warga.
Erizal melancarkan aksinya pada Senin 5 Oktober 2020 sekitar pukul 20.00 WIB di rumah kontrakan milik Herlan. Herlan pemilik kontrakan mengatakan, saat kepergok mencuri uang dari dalam lemari, pelaku memohon agar perbuatannya tidak dilaporkan ke warga sekitar lantaran takut dihakimi warga.
"Tolong, jangan dilaporin. Saya minta maaf. Ampun jangan dilaporin," kata Herlan pemilik rumah kontarakan yang uangnya dicuri pelaku di Duren Sawit Jakarta Timur, Selasa (6/10/2020). (Baca: Bunuh dan Rampok Pemulung, 2 Bandit Jalanan Ditembak Polisi)
Menurut Herlan, kejadian bermula saat Erizal masuk ke rumah dengan alasan mencari kontrakan bersama kawannya karena baru saja tiba dari Karawang, Jawa Barat."Saya curiga terus saya tanya ngapain, kok mencari kontarakan kenapa masuk ke dalam kontrakan saya. Saat saya masuk pintu sudah terbuka," ujarnya.
Karena jawaban Erizal tidak meyakinkan, Herlan kemudian meminta Erizal membuka tas yang dibawanya saat beraksi. Namun, saat tas dibuka Herlan tak menemukan barang bukti, tapi ada STNK dan sejumlah kunci rumah. Atas temuan itu, Herlan makin curiga dan menggeledah pelaku.
"Ternyata dia menyembunyikan uang curiannya di selipan kaki. Dia (pelaku) ambil uang simpanan saya Rp600.000 di dalam lemari," ucapnya. Setelah terbukti mencuri, Herlan melaporkan perbuatan Erizal kepada warga sekitar. Saat ditanya warga Erizal sempat mengelak sehingga membuat warga kesal dan emosi.
Warga pun menghakimi tersangka hingga babak belur, beruntung ada petugas kepolisian dari Polsek Duren Sawit yang datang ke lokasi dan bergegas mengamankan pelaku. Kini Erizal harus mendekam di tahanan Polsek Duren Sawit.
Erizal melancarkan aksinya pada Senin 5 Oktober 2020 sekitar pukul 20.00 WIB di rumah kontrakan milik Herlan. Herlan pemilik kontrakan mengatakan, saat kepergok mencuri uang dari dalam lemari, pelaku memohon agar perbuatannya tidak dilaporkan ke warga sekitar lantaran takut dihakimi warga.
"Tolong, jangan dilaporin. Saya minta maaf. Ampun jangan dilaporin," kata Herlan pemilik rumah kontarakan yang uangnya dicuri pelaku di Duren Sawit Jakarta Timur, Selasa (6/10/2020). (Baca: Bunuh dan Rampok Pemulung, 2 Bandit Jalanan Ditembak Polisi)
Menurut Herlan, kejadian bermula saat Erizal masuk ke rumah dengan alasan mencari kontrakan bersama kawannya karena baru saja tiba dari Karawang, Jawa Barat."Saya curiga terus saya tanya ngapain, kok mencari kontarakan kenapa masuk ke dalam kontrakan saya. Saat saya masuk pintu sudah terbuka," ujarnya.
Karena jawaban Erizal tidak meyakinkan, Herlan kemudian meminta Erizal membuka tas yang dibawanya saat beraksi. Namun, saat tas dibuka Herlan tak menemukan barang bukti, tapi ada STNK dan sejumlah kunci rumah. Atas temuan itu, Herlan makin curiga dan menggeledah pelaku.
"Ternyata dia menyembunyikan uang curiannya di selipan kaki. Dia (pelaku) ambil uang simpanan saya Rp600.000 di dalam lemari," ucapnya. Setelah terbukti mencuri, Herlan melaporkan perbuatan Erizal kepada warga sekitar. Saat ditanya warga Erizal sempat mengelak sehingga membuat warga kesal dan emosi.
Warga pun menghakimi tersangka hingga babak belur, beruntung ada petugas kepolisian dari Polsek Duren Sawit yang datang ke lokasi dan bergegas mengamankan pelaku. Kini Erizal harus mendekam di tahanan Polsek Duren Sawit.
(hab)
tulis komentar anda