Dihadang Polisi, Massa Aliansi Buruh Bekasi Melawan Gagal Demo ke DPR
Senin, 05 Oktober 2020 - 12:57 WIB
JAKARTA - Massa Aliansi Buruh Bekasi Melawan dihadang polisi saat hendak mengarah ke Gedung DPR /MPR, Jakarta, Senin (5/10/2020). Dua bus yang membawa massa diminta putar balik saat melintas di Jalan Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat.
Polisi yang berjaga sejak pagi memgimbau massa aksi mengurungkan niat mereka berunjuk rasa menolak RUU Omnibuslaw karena wilayah DKI Jakarta tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat. (Baca juga: Gedung DPR/MPR Masih Sepi dari Pendemo)
"Kami tidak diberikan izin mendekat ke Gedung DPR, padahal hanya meminta waktu sebentar saja untuk menyampaikan aspirasi," ujar koordinator massa Aliansi Buruh Bekasi Melawan Guntoro, Senin (5/10/2020).
Sebelum datang ke Jakarta, pihaknya telah melayangkan surat resmi ke Polda Metro Jaya. Namun, mereka tetap tidak diperbolehkan menggelar aksi lantaran Jakarta yang masih dalam masa pandemi Covid-19.
Setelah dipaksa putar balik, massa aksi akan bertahan sambil menunggu informasi dari rekan buruh lainnya yang juga tertahan di wilayah Bodetabek. "Untuk sementara kami akan cari tempat parkir lalu berkoordinasi dengan yang lain, apakah hari ini kami aksi atau tidak," katanya. (Baca juga: 200 Mahasiswa PTIQ Jaksel Dikabarkan Terpapar Covid-19)
Polisi yang berjaga sejak pagi memgimbau massa aksi mengurungkan niat mereka berunjuk rasa menolak RUU Omnibuslaw karena wilayah DKI Jakarta tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat. (Baca juga: Gedung DPR/MPR Masih Sepi dari Pendemo)
"Kami tidak diberikan izin mendekat ke Gedung DPR, padahal hanya meminta waktu sebentar saja untuk menyampaikan aspirasi," ujar koordinator massa Aliansi Buruh Bekasi Melawan Guntoro, Senin (5/10/2020).
Sebelum datang ke Jakarta, pihaknya telah melayangkan surat resmi ke Polda Metro Jaya. Namun, mereka tetap tidak diperbolehkan menggelar aksi lantaran Jakarta yang masih dalam masa pandemi Covid-19.
Setelah dipaksa putar balik, massa aksi akan bertahan sambil menunggu informasi dari rekan buruh lainnya yang juga tertahan di wilayah Bodetabek. "Untuk sementara kami akan cari tempat parkir lalu berkoordinasi dengan yang lain, apakah hari ini kami aksi atau tidak," katanya. (Baca juga: 200 Mahasiswa PTIQ Jaksel Dikabarkan Terpapar Covid-19)
(jon)
tulis komentar anda