Hindari Penyebaran Covid-19, Pemkot Tangsel Pakai GoSend Urus Dokumen Kependudukan
Sabtu, 03 Oktober 2020 - 15:37 WIB
JAKARTA - Layanan GoSend dari Gojek dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) untuk pengurusan dokumen kependudukan. Selain memudahkan, terobosan dilakukan dalam rangka mengurangi interaksi di ruang publik pada masa pandemic Covid-19.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengapresiasi kerja sama dengan Gojek agar kegiatan layanan publik tetap berjalan. Selain itu, dalam rangka memitigasi penyebaran Covid-19 karena bisa mengurangi interaksi di ruang publik. (Baca juga: Jakarta Masih Juara Pemeriksaan PCR COVID-19)
”Saya mengapresiasi kerja sama ini untuk membantu memudahkan masyarakat Tangsel mengurus dokumen kependudukan. Seperti yang kita ketahui Tangsel saat ini merupakan zona merah, karena itu pergerakan orang kami batasi,” ungkapnya, Jumat (2/10/2020).
Saat ini hanya 25% pegawai Pemkot Tangsel yang bekerja. Sisanya Work From Home (WFH). ”Biasanya kami layani 2.000 dokumen sekarang hanya 30 dokumen per hari. Jadi kami sangat-sangat terbantu dengan kerja sama ini,” ucapnya.
Terlebih digitalisasi perlu dilakukan dalam pelayanan publik. Inovasi menggandeng ojol untuk mengambil dokumen, mengantar dokumen, dan mengembalikan dokumen kepada warga dinilai baik.
”Kami berpartisipasi dalam proses pengiriman dokumen ke Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) dan dari Dukcapil ini karena memang saat pandemi ini layanan kami dibutuhkan. Kami sangat mengapresiasi Pemkot Tangsel yang telah memberikan kepercayaannya kepada mitra kami untuk dapat membantu pengurusan dokumen-dokumen penting seperti KTP dan perpindahan kependudukan di Tangsel,” ujar Regional Operation Head Gojek Bodetabek Dani Oktobianto.
Dengan tatanan kehidupan baru disadari pergerakan warga juga harus dibatasi terutama yang berkaitan dengan pengurusan dokumen.
Dalam kerja sama ini GoSend bisa menjadi alternatif baru untuk pengiriman dokumen sehingga masyarakat dapat menghindari kontak fisik dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. ”Mitra driver kami juga sudah menjalankan protokol Covid-19 yang kami namakan J3K yakni Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan, dan Jaga Keamanan,” kata Dani. (Baca juga: La Nina Muncul di Samudera Pasifik, BMKG Minta Warga Waspada)
Secara teknis, proses pengantaran maupun pengambilan dokumen di Kantor Dinas Dukcapil Tangsel dilakukan melalui fasilitas drive thru sehingga meminimalisir kontak langsung dan mempersingkat waktu layanan.
Dengan konsep drive thru ini diharapkan para mitra Gojek dapat menghantarkan 1.000 dokumen per hari. Dari peluncuran, warga Tangsel dapat menikmati harga spesial layanan GoSend selama periode satu bulan.
Kemitraan strategis dan layanan bersama Pemkot Tangsel dan Gojek ini diluncurkan secara resmi oleh Wali Kota Tangsel, Kepala Dinas Dukcapil Tangsel Dedi Budiawan bersama Regional Operation Head Gojek Bodetabek Dani Oktobianto dan Regional Government Relations Head Gojek Central and West Java Rully Rinaldi di Kantor Pemkot Tangsel, Jumat (2/10/2020).
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengapresiasi kerja sama dengan Gojek agar kegiatan layanan publik tetap berjalan. Selain itu, dalam rangka memitigasi penyebaran Covid-19 karena bisa mengurangi interaksi di ruang publik. (Baca juga: Jakarta Masih Juara Pemeriksaan PCR COVID-19)
”Saya mengapresiasi kerja sama ini untuk membantu memudahkan masyarakat Tangsel mengurus dokumen kependudukan. Seperti yang kita ketahui Tangsel saat ini merupakan zona merah, karena itu pergerakan orang kami batasi,” ungkapnya, Jumat (2/10/2020).
Saat ini hanya 25% pegawai Pemkot Tangsel yang bekerja. Sisanya Work From Home (WFH). ”Biasanya kami layani 2.000 dokumen sekarang hanya 30 dokumen per hari. Jadi kami sangat-sangat terbantu dengan kerja sama ini,” ucapnya.
Terlebih digitalisasi perlu dilakukan dalam pelayanan publik. Inovasi menggandeng ojol untuk mengambil dokumen, mengantar dokumen, dan mengembalikan dokumen kepada warga dinilai baik.
”Kami berpartisipasi dalam proses pengiriman dokumen ke Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) dan dari Dukcapil ini karena memang saat pandemi ini layanan kami dibutuhkan. Kami sangat mengapresiasi Pemkot Tangsel yang telah memberikan kepercayaannya kepada mitra kami untuk dapat membantu pengurusan dokumen-dokumen penting seperti KTP dan perpindahan kependudukan di Tangsel,” ujar Regional Operation Head Gojek Bodetabek Dani Oktobianto.
Dengan tatanan kehidupan baru disadari pergerakan warga juga harus dibatasi terutama yang berkaitan dengan pengurusan dokumen.
Dalam kerja sama ini GoSend bisa menjadi alternatif baru untuk pengiriman dokumen sehingga masyarakat dapat menghindari kontak fisik dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. ”Mitra driver kami juga sudah menjalankan protokol Covid-19 yang kami namakan J3K yakni Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan, dan Jaga Keamanan,” kata Dani. (Baca juga: La Nina Muncul di Samudera Pasifik, BMKG Minta Warga Waspada)
Secara teknis, proses pengantaran maupun pengambilan dokumen di Kantor Dinas Dukcapil Tangsel dilakukan melalui fasilitas drive thru sehingga meminimalisir kontak langsung dan mempersingkat waktu layanan.
Dengan konsep drive thru ini diharapkan para mitra Gojek dapat menghantarkan 1.000 dokumen per hari. Dari peluncuran, warga Tangsel dapat menikmati harga spesial layanan GoSend selama periode satu bulan.
Kemitraan strategis dan layanan bersama Pemkot Tangsel dan Gojek ini diluncurkan secara resmi oleh Wali Kota Tangsel, Kepala Dinas Dukcapil Tangsel Dedi Budiawan bersama Regional Operation Head Gojek Bodetabek Dani Oktobianto dan Regional Government Relations Head Gojek Central and West Java Rully Rinaldi di Kantor Pemkot Tangsel, Jumat (2/10/2020).
(jon)
tulis komentar anda