Masker Scuba Dilarang, Sukirno Akan Jadi Pengangguran Lagi

Rabu, 30 September 2020 - 18:28 WIB
Sejumlah pedagang masker scuba mengeluhkan larangan penggunaan masker tersebut oleh pemerintah.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin itulah pepatah yang kini menimpa Sukirno (45). Bagaimana tidak, setelah berhenti kerja pada awal pandemi Covid-19 dan beralih berjualan masker , pria dua anak itu kini terancam kehilangan pencaharian.

Masker yang dijual Sukirno adalah masker scuba yang sempat trend pada masa pandemi ini. Masker scuba kini dilarang pemerintah karena hanya berlapis satu dan rawan terjadi penularan Covid-19. "Beberapa hari ini dagangan sepi banget," kata suami dari Sri Sumantri saat di temui di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan pada Rabu (30/9/2020).

Sukirno awalnya adalah pekerja bangunan, pada masa pandemi ini jarang mendapatkan kerjaan dan akhirnya memutuskan untuk berjualan masker. Menurutnya, penjualan masker di masa pandemi merupakan peluang emas. Apalagi saat masker scuba diminati banyak orang.(Baca: Meski Dilarang, Pembuat Masker Scuba Banjir Orderan dari Sulawesi)

Dalam sehari, Sukirno bisa meraup pendapatan Rp100-200.000. Berbagai macam gambar desain sablon yang terpampang di masker skuba memiliki daya tarik sendiri dalam penjualan."Sekarang paling banyak mendapatkan Rp25 ribu," ungkapnya.

Sukirno berharap pemerintah memiliki solusi bagi masyarakat yang memiliki kondisi serupa dengannya. Paling tidak, ada perhatian yang diberikan setelah melarang penjualan masker skuba. "Saya berharap ada bantuan langsung yang dibagikan khusus pedagang seperti saya," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More