Pendekar Banten Ngamuk, Tidak Terima BUMN Diacak-Acak

Rabu, 30 September 2020 - 11:17 WIB
Pendekar Banten mengamuk, tidak terima dengan pemasangan baliho raksasa bertuliskan #Erickout, Erick Gagal, di sejumlah kantor BUMN di wilayah Banten. SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG - Pendekar Banten mengamuk, tidak terima dengan pemasangan baliho raksasa bertuliskan #Erickout, Erick Gagal, di sejumlah kantor BUMN di wilayah Banten.

Pemasangan baliho itu, menurut Pendekar Banten, sebagai upaya untuk mengacak-acak BUMN di wilayah Banten oleh sekelompok orang. Pihaknya pun mengaku tidak segan mencopot semua baliho yang provokatif itu. (Baca juga : Suara Ledakan Dahsyat Guncang Paris, Ternyata Dentuman Sonik Jet Tempur )

Plt Ketua Korda Dua Pendekar Banten Kota Tangsel Deni Arisandi mengatakan, peran BUMN dalam pembangunan masyarakat Banten sangat besar dalam jangka panjang. (Baca juga; Kelompok Ambon-Warga Bentrok di Ciledug, Tiga Orang Terluka )



"Di Banten ini banyak sekali BUMN yang ada di Banten. Walaupun secara jangka pendek belum terlihat membantu masyarakat Banten, tapi jangka panjang sangat membantu," kata Deni, kepada SINDOnews, Rabu (30/9/2020).

Dia mencontohkan, di Cilegon ada Krakatau Steel, di Kota dan Kabupaten Tangerang ada Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dan di Lebak Selatan ada Antam. (Baca juga; Alquran Dirobek dan Musala Dicoret-Coret 'Saya Kafir' Hebohkan Warga Tangerang )

"Ya, artinya secara jangka panjang BUMN ini sangat membantu masyarakat Banten, dan jangan diacak-acak. Walau kita pendekar, kita mengerti hukum. Kami akan menghadapi orang-orang itu secara hukum," sambungnya.

Tidak hanya itu, mereka juga mengecam aksi sekelompok orang yang telah menyudutkan Menteri BUMN Erick Thohir dengan baliho bertuliskan #Erickout, Erick Gagal di Banten.

"Erick Tohir ini pembantunya Presiden Jokowi dan Jokowi ini sewaktu kita mubes hadir. Artinya ada ikatan emosional antara kita dan Jokowi. Untuk itu, kita wajib membantu tugas Jokowi dan Erick Tohir," pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More