Meskipun Waras, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Perobekan Alquran dan ‘Saya Kafir’
Rabu, 30 September 2020 - 11:07 WIB
TANGERANG - Polres Kabupaten Tangerang segera melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku perobekan Alquran dan pencoratan dinding bertulis ‘Saya Kafir’ di Musala Darussalam, RT 5/8, Perum Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Direncanakan pemeriksaan kejiwaan pelaku dilakukan di Polda Banten, Rabu (30/9/2020). "Rencananya hari ini kita cek kejiwaannya," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary. (Baca juga; Pelaku Perobekan Alquran dan ‘Saya Kafir’ di Musala Tangerang, Waras dan Terpelajar )
Diketahui sebuah video viral di lini masa menampilkan kondisi dalam sebuah musala yang penuh dengan coret-coretan. Dilihat di akun Instagram @ndorobeii video itu diposting. Peristiwa itu diketahuan Selasa (29/9/2020) sekitar pukul 15.00 WIB, saat warga hendak salat Ashar.
Tampak kitab suci umat Islam, Alquran dicoret silang hitam dan dirobek, sajadah digunting-gunting. Dinding musala, lantai dan sajadah disemprot pilok hitam bertuliskan, saya kafir, anti khilafah agama, anti Islam, dan lainnya. (Baca juga; Pelaku Perobekan Alquran dan ‘Saya Kafir’ di Musala Tangerang Diduga Ikut Aliran Sesat )
Tanpa perlu waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku bernama Satrio yang masih berusia 18 tahun. Polisi masih mendalami kasus ini dan mengintrogasi pelaku yang diketahui seorang mahasiswa dan kondisi kejiwaan waras alias sehat.
Direncanakan pemeriksaan kejiwaan pelaku dilakukan di Polda Banten, Rabu (30/9/2020). "Rencananya hari ini kita cek kejiwaannya," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary. (Baca juga; Pelaku Perobekan Alquran dan ‘Saya Kafir’ di Musala Tangerang, Waras dan Terpelajar )
Diketahui sebuah video viral di lini masa menampilkan kondisi dalam sebuah musala yang penuh dengan coret-coretan. Dilihat di akun Instagram @ndorobeii video itu diposting. Peristiwa itu diketahuan Selasa (29/9/2020) sekitar pukul 15.00 WIB, saat warga hendak salat Ashar.
Tampak kitab suci umat Islam, Alquran dicoret silang hitam dan dirobek, sajadah digunting-gunting. Dinding musala, lantai dan sajadah disemprot pilok hitam bertuliskan, saya kafir, anti khilafah agama, anti Islam, dan lainnya. (Baca juga; Pelaku Perobekan Alquran dan ‘Saya Kafir’ di Musala Tangerang Diduga Ikut Aliran Sesat )
Tanpa perlu waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku bernama Satrio yang masih berusia 18 tahun. Polisi masih mendalami kasus ini dan mengintrogasi pelaku yang diketahui seorang mahasiswa dan kondisi kejiwaan waras alias sehat.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda