Gandeng TNI AL, Pemkot Jakut Gerebek Lumpur Sungai Kelapa Gading
Senin, 28 September 2020 - 13:23 WIB
Pemkot Jakut bersama TNI AL melakukan gerebek lumpur Sungai BDR, Kelapa Gading, Jakarta Utara.Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Dalam kesiapan mengantisipasi datangnya musim hujan , Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara berkordinasi dengan Puspomal TNI AL melaksanakan "Gerebek Lumpur" di Sungai BGR, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sebanyak 350 personel gabungan diterjunkan untuk Gerebek Lumpur ini.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah mengantisipasi volume air yang lebih di musim penghujan. "Jadi Gerebek Lumpur ini untuk memastikan bahwa tidak ada lumpur yang mengurangi volume kapasitas air," kata Sigit saat di konfirmasi Senin (28/9/2020).
Dijelaskan Sigit, dipilihnya Sungai BGR dikarenakan sebagai urat nadi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Dengan dibersihkannya sungai ini diharapkan dapat mereduksi genangan yang terjadi di kawasan kelapa gading," terangnya. (Baca: Pengamat Ini Sebut Program Gerebek Lumpur Tidak Optimal Atasi Genangan di Ibu Kota)
Sigit menuturkan, pelaksanaan Gerebek Lumpur ini dilaksanakan secara serentak dan kontinyu."Enam wilayah kecamatan di Jakarta Utara melaksanakan Gerebek Lumpur secara serempak. Ini kontinu dikerjakan sampai dengan akhir September 2020," tuturnya.
Seperti diketahui, kegiatan Grebek Lumpur ini dilakukan oleh 350 personel gabungan dari Puspomal TNI Akel, Satpol PP Sudin SDA, Sudin Bina Marga dan PPSU. Sebelumnya, seluruh petugas berkesempatan menjalankan rapid test untuk menghindari terpapar COVID-19.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah mengantisipasi volume air yang lebih di musim penghujan. "Jadi Gerebek Lumpur ini untuk memastikan bahwa tidak ada lumpur yang mengurangi volume kapasitas air," kata Sigit saat di konfirmasi Senin (28/9/2020).
Dijelaskan Sigit, dipilihnya Sungai BGR dikarenakan sebagai urat nadi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Dengan dibersihkannya sungai ini diharapkan dapat mereduksi genangan yang terjadi di kawasan kelapa gading," terangnya. (Baca: Pengamat Ini Sebut Program Gerebek Lumpur Tidak Optimal Atasi Genangan di Ibu Kota)
Sigit menuturkan, pelaksanaan Gerebek Lumpur ini dilaksanakan secara serentak dan kontinyu."Enam wilayah kecamatan di Jakarta Utara melaksanakan Gerebek Lumpur secara serempak. Ini kontinu dikerjakan sampai dengan akhir September 2020," tuturnya.
Seperti diketahui, kegiatan Grebek Lumpur ini dilakukan oleh 350 personel gabungan dari Puspomal TNI Akel, Satpol PP Sudin SDA, Sudin Bina Marga dan PPSU. Sebelumnya, seluruh petugas berkesempatan menjalankan rapid test untuk menghindari terpapar COVID-19.
(hab)
tulis komentar anda