Polda Metro Jaya Bagikan Tabungan Rp600 Ribu untuk 40 Ribu Sopir Angkutan Umum
Rabu, 15 April 2020 - 12:58 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyerahkan secara simbolis tabungan uang Rp600.000 kepada salah satu sopir taksi.Foto/SINDOnews/Helmi Syarif
JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memberikan pelatihan terhadap 40.000 sopir yang terdampak pandemi Covid-19. Pelatihan dengan mengambil tema Program Keselamatan 2020 Ditlantas Polda Metro Jaya dilakukan terhadap seluruh sopir taksi, bajaj dan angkutan umum di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, untuk tahap pertama akan dilakukan pelatihan terhadap 40.000 sopir. “Jadi akan ada pelatihan untuk para sopir selama tiga tahap, nantinya setelah selesai pelatihan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per bulan,” kata Sambodo di pul taksi Blue Bird Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/4/2020).
Dia menjelaskan, program pelatihan tersebut adalah salah satu bantuan pemerintah untuk para supir yang terdampak dengan kebijakan stay at home. Menurutnya, dengan adanya kebijakan ini derdampak dengan pendapatan para sopir taksi dan juga angkutan umum. “Kita harapkan dengan adanya bantuan ini bisa membantu meringankan beban ekonomi yang diakibatkan virus covid19,” ujarnya.
Menurutnya, dalam pelatihan nanti aka nada tiga materi yang diberikan pertama adalah materi bagaimana penananganan masalah covid-19 baik itu pencegahan dan juga penanganan awalnya. Selanjutnya ada pelatihan Bahasa Inggris dasar yang dimana akan membantu para sopir untuk bisa berkomunikasi dengan bahasa asing dan juga safety driving.
Sambodo menuturkan, kepolisian telah melakukan pendataan sopir selama beberapa bulan ini. “Jumlah yang terdaftar sebagai sopir angkutan umum ada 40.000 orang. Pelatihan dilakukan selama 20 hari dibagi menjadi 2.000 orang per hari dengan 50 kali pelatihan per harinya di 50 lokasi. Nantinya, dana yang diberikan akan dalam bentuk tabungan," ucapnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, untuk tahap pertama akan dilakukan pelatihan terhadap 40.000 sopir. “Jadi akan ada pelatihan untuk para sopir selama tiga tahap, nantinya setelah selesai pelatihan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per bulan,” kata Sambodo di pul taksi Blue Bird Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/4/2020).
Dia menjelaskan, program pelatihan tersebut adalah salah satu bantuan pemerintah untuk para supir yang terdampak dengan kebijakan stay at home. Menurutnya, dengan adanya kebijakan ini derdampak dengan pendapatan para sopir taksi dan juga angkutan umum. “Kita harapkan dengan adanya bantuan ini bisa membantu meringankan beban ekonomi yang diakibatkan virus covid19,” ujarnya.
Menurutnya, dalam pelatihan nanti aka nada tiga materi yang diberikan pertama adalah materi bagaimana penananganan masalah covid-19 baik itu pencegahan dan juga penanganan awalnya. Selanjutnya ada pelatihan Bahasa Inggris dasar yang dimana akan membantu para sopir untuk bisa berkomunikasi dengan bahasa asing dan juga safety driving.
Sambodo menuturkan, kepolisian telah melakukan pendataan sopir selama beberapa bulan ini. “Jumlah yang terdaftar sebagai sopir angkutan umum ada 40.000 orang. Pelatihan dilakukan selama 20 hari dibagi menjadi 2.000 orang per hari dengan 50 kali pelatihan per harinya di 50 lokasi. Nantinya, dana yang diberikan akan dalam bentuk tabungan," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda