Si Jampang Pantau Kinerja Anggota Polantas di Lapangan
Selasa, 22 September 2020 - 15:55 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Banyaknya keluhan masyarakat terkait penyimpangan yang dilakukan oknum anggota, Ditlantas Polda Metro Jaya mengeluarkan aplikasi Si Jampang atau Jaga Simpang. Fungsi aplikasi ini untuk memonitor personel lantas di lapangan.
"Dengan aplikasi ini keberadaan anggota dapat diketahui karena berbasis GPS memudahkan komunikasi dan ada panic button," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (22/9/2020). (Baca juga: Lawan Covid-19, Polda Metro Jaya Keluarkan Aplikasi Si Ondel)
Aplikasi ini digunakan di internal polisi lalu lintas. Tentunya banyak kemudahan yang didapat petugas saat menggunakan aplikasi ini. Salah satunya ada panic button. Tombol ini untuk meminta bantuan petugas lantas lainnya.
"Misalnya anggota bertugas ada kecelakaan lalu lintas atau kemacetan atau anggota mengalami bahaya, maka dia bisa pencet panic button kemudian seluruh pemegang aplikasi dapat mengetahui yang bersangkutan dalam bahaya dan unit-unit terdekat di lokasi bisa datang ke anggota," jelas Sambodo.
Launching aplikasi ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65 yang jatuh pada 22 September 2020. (Baca juga: 82 Kelurahan Rawan Banjir, Pemprov DKI Mengaku Siap Hadapi Musim Hujan)
"Dengan aplikasi ini keberadaan anggota dapat diketahui karena berbasis GPS memudahkan komunikasi dan ada panic button," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (22/9/2020). (Baca juga: Lawan Covid-19, Polda Metro Jaya Keluarkan Aplikasi Si Ondel)
Aplikasi ini digunakan di internal polisi lalu lintas. Tentunya banyak kemudahan yang didapat petugas saat menggunakan aplikasi ini. Salah satunya ada panic button. Tombol ini untuk meminta bantuan petugas lantas lainnya.
"Misalnya anggota bertugas ada kecelakaan lalu lintas atau kemacetan atau anggota mengalami bahaya, maka dia bisa pencet panic button kemudian seluruh pemegang aplikasi dapat mengetahui yang bersangkutan dalam bahaya dan unit-unit terdekat di lokasi bisa datang ke anggota," jelas Sambodo.
Launching aplikasi ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65 yang jatuh pada 22 September 2020. (Baca juga: 82 Kelurahan Rawan Banjir, Pemprov DKI Mengaku Siap Hadapi Musim Hujan)
(jon)
tulis komentar anda