Zona Merah, Pasar Malam dan PKL di Cengkareng Tetap Beraktivitas Seperti Biasa

Senin, 21 September 2020 - 13:48 WIB
Pasar malam di Cengkaren, Jakarta Barat, masih beraktivitas meski PSBB pengetatan diberlakukan. Foto: Yan Yusuf/SINDOnews
JAKARTA - Meski telah menjadi kelurahan tertinggi penderita Covid-19, namun wilayah Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, seolah tak peduli. Sebab PKL dan pasar malam tetap beraktivitas seperti biasanya.

Parahnya meski berstatus zona merah, namun kesadaran masyarakat di kawasan ini cukup rendah. Hal itu terlihatnya banyaknya masyarakat yang tak menggunakan masker saat melintas di sekitar jalan kawasan tersebut. ( )

SINDOnews menyisir kawasan ini mendapati aktivitas masyarakat di Cengkareng Timur dalam penyebaran Covid kian tak peduli. Saat menjelang sore hingga malam hari, kawasan ini dipenuhi sejumlah kendaraan roda dua dengan penggunanya hampir tak menggunakan masker.



Termasuk di Jalan Ruko Palem Mutiara yang berdekatan langsung dengan RSUD Cengkareng, salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19. Setiap sorenya PKL mulai dari makanan, pakaian, hingga aksesoris berdagang di kawasan ini. Mereka yang berjualan disana tak peduli protokol kesehatan. Seperti berjaga jarak hingga menggunakan masker. ( )



“Kami lebih takut mati kelaparan dari pada mati kena Covid. Lagi pula saya sering mencuci tangan, jadi amanlah,” kata Fajri (34), salah satu pedagang pakaian ditemui di kawasan itu, Minggu 20 September 2020 malam.

Fajri mengakui, semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, khususnya Jakarta. Aktivitas dirinya sebagai pedagang tak terpengaruh, ia tetap berdagang seperti biasanya, termasuk berjualan pakaian.“Paling hanya pembelinya saja yang turun,” imbuhnya. ( )

Belakangan PKL di sana tak hanya di kawasan itu, beberapa jalan yang masuk dalam kompleks ruko taman palm juga dipenuhi sejumlah PKL. Mereka telah ada saat siang hingga tengah malam.

Sementara kafe-kafe dan warung makan yang tersebar di kawasan ini hingga menuju Pedongkelan juga tetap beraktivitas. Bahkan mereka mempersilakan pengunjung makan di kafe tanpa jaga jarak. “Masa beli makan minum di kafe, tapi di rumah kan engga asyik,” cetus Heni (26), pengunjung kafe.

Masih di lingkungan Cengkareng Timur, tepatnya di Pasar Bersih, sekitar 300 meter dari RSUD Cengkareng. Setiap malamnya sejak sebulan terakhir aktivitas pasar malam terlihat. ( )

Dengan wahana bermain seperti ombak banyu, bianglala, komidi putar, hingga perahu (kora kora) terlihat. Usai magrib, biasanya kawasan ini dipenuhi pengunjung yang kebanyakan warga sekitar. Meski sebagian dari mereka menggunakan masker, tapi teriakan seringkali terdengar dari jauh. Hinggar bingar musik terdengar bukti aktifitas disana ada.

Menanggapi hal itu, Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat menegaskan, pihaknya tak mentolerir pelanggar Pembtasan Sosial Berskala Besar (PSBB), operasi yustisi gabungan pun akan dilakukan pihaknya di kawasan itu. “Manpol (kecamatan) Cengkareng akan mengecek. Mereka yang tak bermasker akan ditegur dan dikenai sanksi,” tutup Tamo.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More