Bekasi Bakal Jemput Paksa Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri
Jum'at, 18 September 2020 - 10:42 WIB
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tak mau kecolongan ada warganya yang terkonfirmasi Covid-19 malah bebas keluyuran di luar rumah. Karena berisiko tinggi, mereka yang melakukan isolasi mandiri akan dijemput paksa mengisi ruang isolasi di Stadion Patriot Chandrabahga, Kota Bekasi.
Saat ini, pemerintah tengah mendata siapa saja pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di tempat tak memadai untuk segera dipindahkan dan dirawat di Stadion Patriot. Petugas akan menjemput menggunakan sarana mobil ambulans yang tersebar di 12 kecamatan dan 56 kelurahan.
”(Jemput pasien) kita akan lakukan Insya Allah mulai hari ini, atau besok. Kita pindahkan pasien yang isolasi mandiri di rumah ke Stadion Patriot,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Posko Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (18/9).
Rencananya, kata dia, petugas yang telah melakukan tes swab dan rapid test kepada ribuan warga Kota Bekasi akan mendata. Mereka yang terkonfirmasi Covid-19 akan dikabarkan melalui call center dan diminta untuk melakukan isolasi di Stadion Patriot guna kesehatan yang terpapar dan menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi.
”Kita paksakan (jemput paksa) kalau tidak mau, apalagi kalau memang kondisi rumahnya tidak layak untuk melakukan isolasi mandiri, daripada menular ke keluarga yang lain atau lingkungan lebih baik di Stadion Patriot,” ungkapnya. Dia melanjutkan, petugas yang melakukan perawatan merupakan pegawai pemerintah. (Baca: DKI Libatkan 6.000 Personel TNI-Polri Displinkan Protokol Kesehatan di Pasar dan Mal)
Baik itu perawat dari Puskesmas maupun RSUD Kota Bekasi. Pemerintah tidak melakukan proses penyeleksian untuk petugas yang menjaga pasien di Stadion Patriot. Yang jelas, perawat tersebut merupakan pegawai pemerintah. Seluruh kepentingan isolasi di Stadion Patriot sendiri sudah siap digunakan.
Pemkot Bekasi juga telah menyiapkan ruang ICU yang dilengkapi dengan oksigen dan ventilator untuk pasien terkonfirmasi Covid dengan gejala berat.”Jangan mengkhawatirkan makanan dan baju kotor, sudah disiapkan semua, kita ada katering dan baju akan di-laundry. Semua fasilitas sudah disipakan, obat-obatan, vitamin juga sudah siap, perawat dan dokter sudah disiapkan," pungkasnya.
Saat ini, pemerintah tengah mendata siapa saja pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di tempat tak memadai untuk segera dipindahkan dan dirawat di Stadion Patriot. Petugas akan menjemput menggunakan sarana mobil ambulans yang tersebar di 12 kecamatan dan 56 kelurahan.
”(Jemput pasien) kita akan lakukan Insya Allah mulai hari ini, atau besok. Kita pindahkan pasien yang isolasi mandiri di rumah ke Stadion Patriot,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Posko Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (18/9).
Rencananya, kata dia, petugas yang telah melakukan tes swab dan rapid test kepada ribuan warga Kota Bekasi akan mendata. Mereka yang terkonfirmasi Covid-19 akan dikabarkan melalui call center dan diminta untuk melakukan isolasi di Stadion Patriot guna kesehatan yang terpapar dan menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi.
”Kita paksakan (jemput paksa) kalau tidak mau, apalagi kalau memang kondisi rumahnya tidak layak untuk melakukan isolasi mandiri, daripada menular ke keluarga yang lain atau lingkungan lebih baik di Stadion Patriot,” ungkapnya. Dia melanjutkan, petugas yang melakukan perawatan merupakan pegawai pemerintah. (Baca: DKI Libatkan 6.000 Personel TNI-Polri Displinkan Protokol Kesehatan di Pasar dan Mal)
Baik itu perawat dari Puskesmas maupun RSUD Kota Bekasi. Pemerintah tidak melakukan proses penyeleksian untuk petugas yang menjaga pasien di Stadion Patriot. Yang jelas, perawat tersebut merupakan pegawai pemerintah. Seluruh kepentingan isolasi di Stadion Patriot sendiri sudah siap digunakan.
Pemkot Bekasi juga telah menyiapkan ruang ICU yang dilengkapi dengan oksigen dan ventilator untuk pasien terkonfirmasi Covid dengan gejala berat.”Jangan mengkhawatirkan makanan dan baju kotor, sudah disiapkan semua, kita ada katering dan baju akan di-laundry. Semua fasilitas sudah disipakan, obat-obatan, vitamin juga sudah siap, perawat dan dokter sudah disiapkan," pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda