Depok Terapkan ETLE, Kamera CCTV Dipasang di JPO Balai Kota

Kamis, 17 September 2020 - 20:05 WIB
Dua kamera CCTV terpasang di jembatan penyebrangan orang (JPO) Polres-Balai Kota Depok. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Dalam rangka menerapkan Electronic Traffic Law Enforcemen (ETLE), sejumlah kamera CCTV sudah dipasang di Kota Depok. Untuk tahap awal dipasang dua kamera di jembatan penyebrangan orang (JPO) Polres-Balai Kota Depok.

Dengan adanya kamera ini diharapkan pengendara bisa lebih tertib walaupun tidak ada petugas yang berjaga. Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan ETLE ini merupakan program dari Polda Metro Jaya yang direspons Polrestro Depok. Diharapkan tingkat ketertiban warga dalam berkendara bisa lebih tinggi dan terwujud Depok dengan zero accident. (Baca juga: 35 Satgas Penegak Disiplin Dibentuk di Depok, Bertugas Tekan Persebaran COVID-19)

“Tujuannya untuk ketertiban dan keselamatan lalu lintas. Kami tentunya Pemerintah Kota Depok atau Dinas Perhubungan men-support kebijakan yang dikeluarkan Polda Metro Jaya, dalam hal ini Polrestro Depok, karena tujuannya kebaikan. Ini untuk melakukan pengawasan saat ini dengan melalui sistem akan lebih efektif dan sudah ter-record,” katanya, Kamis (17/9/2020).



Sejumlah pelanggar akan otomatis terekam kamera. Jenis pelanggarannya antara lain jika ada pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman atau menggunakan HP saat berkendara, itu sudah bisa di record di dalam ETLE tersebut. Hal itu sudah ada dalam mekanisme Polres Depok dan Polda Metro Jaya.

Dadang mendukung kebijakan ETLE yang dikeluarkan dan nantinya akan terus bekerja sama. Di Dishub sendiri sudah dilengkapi dengan ruang Area Traffic Control System (ATCS), sehingga bisa terhubung dengan kamera CCTV untuk sistem ETLE. “Nanti terjadi terintegrasi antara Polres dengan kita. Jadi saling memberikan perkuatan baik polres maupun Dishub,” tukasnya. (Baca juga: Proses Maintenance, Buka Blokir Pelanggaran ETLE Kembali Dilayani 11 September)

Saat ini baru terpasang di satu titik sebagai uji coba. Ke depannya akan terus dikembangkan dan akan berkoordinasi dengan BPTJ untuk dipasang di jalan nasional. “Saat ini sedang uji coba di JPO Balai Kota. Di situ jalur utama ketika kendaraan masuk dari semua arah dan trafficnya tinggi. Namun ada beberapa titik yang kita fikirkan dan akan di susulkan ke BPTJ,” tandasnya.

Dadang menyebutkan, dengan adanya ETLE berfungsi untuk memantau seberapa besar tingkat kedisiplinan warga dalam mematuhi aturan lalu lintas, terutama penggunaan sabuk pengamanan dan ponsel. Sedangkan untuk penempatan petugas di jalanan tetap dilakukan untuk melakukan penertiban dan pengaturan.

“Kalau petugas lebih ke gatur titik-titik. Saat ini luar biasa, ada Dishub ada Polres begitupun sebaliknya. Jadi di lapangan sudah terintegrasi. Tentunya untuk titik-titik yang lain nantri penertiban tetap dilakukan karena kita secara integrasi untuk angkutan barang, itu kewenangan dari kita, untuk polresnya untuk lebih kelengkapan surat-surat termasuk SIM,” ucapnya.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More