Restoran dan Kafe di Jakarta Masih Ada yang Langgar PSBB
Selasa, 15 September 2020 - 15:00 WIB
JAKARTA - Sejumlah restoran dan kafe di Jakarta masih kedapatan melanggar protokol kesehatan COVID-19 pada masa PSBB ketat yang berlaku sejak Senin 14 September 2020. Para pengelola tempat restoran dan kafe tersebut baru diberi peringatan berupa teguran keras.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, sehari setelah pemberlakuan PSBB ketat, pihaknya masih menemukan sejumlah restoran dan kafe yang melanggar protokol kesehatan. Di antaranya upnormal resto di Rawamangun, Rumah Makan Bandar Condet, Rumbo Star Coffee. (Baca juga; 7 Tempat Makan di Jakarta Timur Langgar Protokol Kesehatan, 5 Ditutup )
Termasuk beberapa kafe lain di kawasan Jakarta Timur serta sejumlah tempat makan seperti rumah makan padang dan warung nasi uduk. "Kami memberikan peringatan keras terhadap pengelola. Apabila masih membandel, maka bakal diberi sanksi berat," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Arifin menjelaskan, pelanggaran yang dilakukan umumnya masih menyediakan makan di tempat. Restoran dan kafe memang diperbolehkan beroperasi, namun tidak boleh menyediakan layanan makan di tempat. Pelanggan yang datang membeli harus harus dibungkus dan dibawa pulang atau paling mudah memesan makan makan secara daring (online).
Arifin mengajak seluruh masyarakat memiliki tanggungjawab yang sama untuk untuk menekan dan mengurangi kasus COVID-19. "Upaya-upaya ini perlu dukungan dari semua pihak," ungkapnya. (Baca juga; 15 Pasien Terpapar Covid-19 Lakukan Isolasi di Hotel Ibis Grogol )
Kendati demikian, meski mendapatkan sejumlah tempat yang membandel, Arifin mengaku sebagian besar warga Jakarta juga sudah mulai taat dan disiplin atas protokol kesehatan COVID-19. Hal ini terlihat dari pantauan yang dilakukan pihaknya bersama Gubernur Anies Baswedan kemarin petang. Mereka memantau sejumlah titik seperti kawasan Sudirman - Thamrin dan Kuningan Jakarta Selatan.
Di tempat-tempat tersebut, dia mengklaim tidak ditemukan adanya kerumunan warga. Bahkan di dalam area Pasar Festival Kuningan, Rasuna Said juga warga yang berkegiatan semuanya mematuhi peraturan kesehatan. "Ini contoh baik, artinya semua tempat yang kita lihat kemarin semuanya patuh terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, sehari setelah pemberlakuan PSBB ketat, pihaknya masih menemukan sejumlah restoran dan kafe yang melanggar protokol kesehatan. Di antaranya upnormal resto di Rawamangun, Rumah Makan Bandar Condet, Rumbo Star Coffee. (Baca juga; 7 Tempat Makan di Jakarta Timur Langgar Protokol Kesehatan, 5 Ditutup )
Termasuk beberapa kafe lain di kawasan Jakarta Timur serta sejumlah tempat makan seperti rumah makan padang dan warung nasi uduk. "Kami memberikan peringatan keras terhadap pengelola. Apabila masih membandel, maka bakal diberi sanksi berat," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Arifin menjelaskan, pelanggaran yang dilakukan umumnya masih menyediakan makan di tempat. Restoran dan kafe memang diperbolehkan beroperasi, namun tidak boleh menyediakan layanan makan di tempat. Pelanggan yang datang membeli harus harus dibungkus dan dibawa pulang atau paling mudah memesan makan makan secara daring (online).
Arifin mengajak seluruh masyarakat memiliki tanggungjawab yang sama untuk untuk menekan dan mengurangi kasus COVID-19. "Upaya-upaya ini perlu dukungan dari semua pihak," ungkapnya. (Baca juga; 15 Pasien Terpapar Covid-19 Lakukan Isolasi di Hotel Ibis Grogol )
Kendati demikian, meski mendapatkan sejumlah tempat yang membandel, Arifin mengaku sebagian besar warga Jakarta juga sudah mulai taat dan disiplin atas protokol kesehatan COVID-19. Hal ini terlihat dari pantauan yang dilakukan pihaknya bersama Gubernur Anies Baswedan kemarin petang. Mereka memantau sejumlah titik seperti kawasan Sudirman - Thamrin dan Kuningan Jakarta Selatan.
Di tempat-tempat tersebut, dia mengklaim tidak ditemukan adanya kerumunan warga. Bahkan di dalam area Pasar Festival Kuningan, Rasuna Said juga warga yang berkegiatan semuanya mematuhi peraturan kesehatan. "Ini contoh baik, artinya semua tempat yang kita lihat kemarin semuanya patuh terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda