Tertangkap Mencuri, Pengamen di Ciracas Ini Menangis Takut Dilaporkan ke Polisi
Senin, 14 September 2020 - 09:40 WIB
JAKARTA - Pengamen nekat melakukan pencurian barang elektronik di rumah warga di Ciracas, Jakarta Timur. Pelaku bernama Zaki Arfian kepergok pemilik rumah saat hendak mengambil satu ponsel di lantai satu.
Korban Erwin Titianessy (39) mengatakan, pelaku sudah beberapa kali melakukan aksinya untuk memenuhi kebutuhan hidup. "Pelaku ini pengamen, biasa ngamen di sekitar sini. Pelaku ngakunya sudah tiga kali mencuri di wilayah Ciracas," ujarnya, Senin (14/9/2020). (Baca juga: Jasa Marga Sesalkan Pengendara Sepeda Terobos Masuk Tol Jagorawi)
Pelaku melancarkan aksinya dengan cara menaiki tangga kayu yang berada di rumah korban. Sesampainya di lantai dua, pelaku langsung mengambil barang elektronik yang tergeletak di rumah. "Barang yang dicuri itu ada video game Play Station, laptop, arloji, dan handphone," katanya.
Akibat perbuatannya, yang bersangkutan digelandang ke Mapolsek Ciracas untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, ketika dibawa ke kantor polisi, pelaku menangis meminta belas kasih warga untuk tidak melaporkannya kepada polisi. "Saya janji engga bakal lakuin lagi, ampun saya engga mau dipenjara, saya mau cari uang yang halal aja," ucap pelaku. (Baca juga: 16 Hal Ini Harus Diingat Selama PSBB Total di Jakarta)
Korban Erwin Titianessy (39) mengatakan, pelaku sudah beberapa kali melakukan aksinya untuk memenuhi kebutuhan hidup. "Pelaku ini pengamen, biasa ngamen di sekitar sini. Pelaku ngakunya sudah tiga kali mencuri di wilayah Ciracas," ujarnya, Senin (14/9/2020). (Baca juga: Jasa Marga Sesalkan Pengendara Sepeda Terobos Masuk Tol Jagorawi)
Pelaku melancarkan aksinya dengan cara menaiki tangga kayu yang berada di rumah korban. Sesampainya di lantai dua, pelaku langsung mengambil barang elektronik yang tergeletak di rumah. "Barang yang dicuri itu ada video game Play Station, laptop, arloji, dan handphone," katanya.
Akibat perbuatannya, yang bersangkutan digelandang ke Mapolsek Ciracas untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, ketika dibawa ke kantor polisi, pelaku menangis meminta belas kasih warga untuk tidak melaporkannya kepada polisi. "Saya janji engga bakal lakuin lagi, ampun saya engga mau dipenjara, saya mau cari uang yang halal aja," ucap pelaku. (Baca juga: 16 Hal Ini Harus Diingat Selama PSBB Total di Jakarta)
(jon)
tulis komentar anda