Gawat, Rumah Sakit di Kota Bekasi Hampir Penuh Tangani Pasien COVID-19
Minggu, 13 September 2020 - 19:10 WIB
BEKASI - Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Kota Bekasi , Eko Nugroho mengungkapkan, Kinerja tim medis di rumah sakit swasta Kota Bekasi sudah tak mampu lagi maksimal merawat pasien positif COVID-19. Apalagi, pasien Corona dengan gejala berat, karena keterbatasan peralatan medis di rumah sakit.
Kemudian ruang isolasi pasien yang kian menyusut akibat meningkatnya penularan virus asal Wuhan,China. "Nah, ada isolasi untuk perawatan pasien COVID-19 dengan gejala yang berat. Itu butuh bantuan alat ventilator atau pernapasan," katanya, Minggu (13/9/2020). (Baca juga; Tak Mengenal Hari, Petugas Pemakaman Covid-19 Terus Bekerja )
Eko Nugroho mengungkapkan, kapasitas tempat tidur di rumah sakit swasta menyusut seiring dengan peningkatan jumlah pasien. Semula, rumah sakit menyediakan 199 tempat tidur, saat ini keperluannya meningkat menjadi 464 tempat tidur.
Eko belum dapat menjabarkan berapa angka pasti jumlah ruang isolasi yang dilengkapi ventilator. Namun hampir sebagian besar rumah sakit yang menyediakan alat ventilator sudah penuh. "Jadi kalau misal ada kasus berat, Kota Bekasi sudah nggak bisa nampung," tambahnya. (Baca juga; Anggota DPRD DKI Kennet Nilai PSBB Total Hanya Akan Memperburuk Keadaan )
Salah satunya ruang isolasi yang dilengkapi ventilator di Rumah Sakit Mitra Keluarga Jatiasih. Rumah sakit rujukan COVID-19 nasional itupun sudah penuh. Ruang khusus penangan COVID-19 sudah penuh. "Karena tingkat penularan melonjak, tempat perawatan sudah hampir penuh di Kota Bekasi," tegasnya.
Kemudian ruang isolasi pasien yang kian menyusut akibat meningkatnya penularan virus asal Wuhan,China. "Nah, ada isolasi untuk perawatan pasien COVID-19 dengan gejala yang berat. Itu butuh bantuan alat ventilator atau pernapasan," katanya, Minggu (13/9/2020). (Baca juga; Tak Mengenal Hari, Petugas Pemakaman Covid-19 Terus Bekerja )
Eko Nugroho mengungkapkan, kapasitas tempat tidur di rumah sakit swasta menyusut seiring dengan peningkatan jumlah pasien. Semula, rumah sakit menyediakan 199 tempat tidur, saat ini keperluannya meningkat menjadi 464 tempat tidur.
Eko belum dapat menjabarkan berapa angka pasti jumlah ruang isolasi yang dilengkapi ventilator. Namun hampir sebagian besar rumah sakit yang menyediakan alat ventilator sudah penuh. "Jadi kalau misal ada kasus berat, Kota Bekasi sudah nggak bisa nampung," tambahnya. (Baca juga; Anggota DPRD DKI Kennet Nilai PSBB Total Hanya Akan Memperburuk Keadaan )
Salah satunya ruang isolasi yang dilengkapi ventilator di Rumah Sakit Mitra Keluarga Jatiasih. Rumah sakit rujukan COVID-19 nasional itupun sudah penuh. Ruang khusus penangan COVID-19 sudah penuh. "Karena tingkat penularan melonjak, tempat perawatan sudah hampir penuh di Kota Bekasi," tegasnya.
(wib)
tulis komentar anda