Kantor Airin Rachmi Diany Disemprot Disinfektan
Jum'at, 11 September 2020 - 18:15 WIB
TANGERANG SELATAN - Demi mencegah klaster baru Covid-19 di lingkungan ASN, gedung Pemkot Tangsel disemprot 8.000 liter cairan disinfektan. Cairan disemprot dengan menggunakan alat semprot dan mobil pemadam kebakaran.
Sebanyak 16 petugas Damkar Tangsel dikerahkan dalam penyemprotan. Proses penyemprotan dibagi dua tim. Pertama, dengan menggunakan mobil di luar gedung, seperti tembok, lantai, dan pohon. Tim kedua dengan menggunakan mesin semprot pompa. Petugas yang membawa mesin semprot pompa ini berjalan keliling lingkungan pemkot. (Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19: Jabodebek Banten Masih Laksanakan PSBB)
Kasi Pengawasan dan Pengendalian Damkar Kota Tangsel Widada mengatakan, sejak Tangsel dinyatakan zona merah Covid-19 dan melaksanakan PSBB hingga saat ini penyemprotan disinfektan baru kali ini dilakukan.
Pihaknya mendapatkan arahan dari BPBD Kota Tangsel untuk menyemprot gedung dan lingkungan Pemkot Tangsel. "Kita hanya orang lapangan. Jadi ini arahan dari BPBD Kota Tangsel. Ya, ini yang pertama. Untuk hari ini di pemkot saja. Jika ada permintaan dari warga, tempat ibadah, kita semprot. Tapi, sekarang jarang," ujar Widada, Jumat (11/9/2020).
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany enggan mengomentari dugaan klaster baru Covid-19 di lingkungan Pemkot Tangsel dan penyemprotan disinfektan hari ini.
(Baca juga: DKI Masih Berdebat dengan Pemerintah Pusat Soal Pelaksanaan PSBB Total)
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Apendi mengatakan, sejak Covid-19 mewabah dan mengalami perpanjangan hingga saat ini banyak ASN Tangsel yang terpapar Covid-19.
"Sudah ada berapa ya saya lupa. Kalau yang baru-baru ini lima orang atau berapa gitu, saya tidak tahu. Kalau yang lama-lama sudah sembuh dari Dinas Pariwisata," ucapnya.
Sebanyak 16 petugas Damkar Tangsel dikerahkan dalam penyemprotan. Proses penyemprotan dibagi dua tim. Pertama, dengan menggunakan mobil di luar gedung, seperti tembok, lantai, dan pohon. Tim kedua dengan menggunakan mesin semprot pompa. Petugas yang membawa mesin semprot pompa ini berjalan keliling lingkungan pemkot. (Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19: Jabodebek Banten Masih Laksanakan PSBB)
Kasi Pengawasan dan Pengendalian Damkar Kota Tangsel Widada mengatakan, sejak Tangsel dinyatakan zona merah Covid-19 dan melaksanakan PSBB hingga saat ini penyemprotan disinfektan baru kali ini dilakukan.
Pihaknya mendapatkan arahan dari BPBD Kota Tangsel untuk menyemprot gedung dan lingkungan Pemkot Tangsel. "Kita hanya orang lapangan. Jadi ini arahan dari BPBD Kota Tangsel. Ya, ini yang pertama. Untuk hari ini di pemkot saja. Jika ada permintaan dari warga, tempat ibadah, kita semprot. Tapi, sekarang jarang," ujar Widada, Jumat (11/9/2020).
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany enggan mengomentari dugaan klaster baru Covid-19 di lingkungan Pemkot Tangsel dan penyemprotan disinfektan hari ini.
(Baca juga: DKI Masih Berdebat dengan Pemerintah Pusat Soal Pelaksanaan PSBB Total)
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Apendi mengatakan, sejak Covid-19 mewabah dan mengalami perpanjangan hingga saat ini banyak ASN Tangsel yang terpapar Covid-19.
"Sudah ada berapa ya saya lupa. Kalau yang baru-baru ini lima orang atau berapa gitu, saya tidak tahu. Kalau yang lama-lama sudah sembuh dari Dinas Pariwisata," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda