Wakapolri Tinjau Protokol Kesehatan di Stasiun Tanah Abang
Jum'at, 11 September 2020 - 10:35 WIB
JAKARTA - Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono meninjau penerapan protokol kesehatan di Stasiun Tanah Abang , Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020) pagi. Saat peninjauan, Gatot juga memberikan masker kepada penumpang kereta api dan tukang ojek yang biasa mangkal di Stasiun Tanah Abang.
"Pagi hari ini saya dengan Pak Kapolda dan Pak dandim, dan Pak Kepala stasiun Kereta Api Tanah Abang, untuk melihat bagaimana masyarakat yang datang dari beberapa daerah ke Jakarta ini, apakah mereka sudah disiplin kepada protokol kesehatan. Sekaligus juga rangkaian acara pembagian masker kepada masyarakat," kata Gatot. (Baca juga; Jakarta Darurat Covid-19, Warga Masih Saja Tidak Peduli Protokol Kesehatan )
Gatot yang juga menjabat Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menambahkan, pihaknya akan mengadakan Operasi Yustisi. "Ini salah satu langkah yang kita lakukan untuk penegak-penegak disiplin di internal atau penegak disiplin berbasis komunitas," tambanhnya.
Dia mengatakan, setelah berkeliling meninjau protokol kesehatan didapati masyarakat sudah sadar menggunakan masker dan mencuci tangan. "Hampir semua masyarakat sudah menggunakan masker. Ya hanya beberapa orang sajalah, itu bisa ditertibkan,” ucapnya. (Baca juga; RSUD Pasar Minggu dan Cengkareng Bakal Diubah Jadi RSUD Khusus COVID-19 )
Dia menambahkan peraturan yang diterapkan di stasiun sudah sangat ketat. Misalnya, ketika antrean diberlakukan jaga jarak ada ada pembatasan di dalam kereta. "Salah satu gerbong tadi dibatasi 70 orang dengan menggunakan masker dan protokol COVID-19," sambungnya.
"Pagi hari ini saya dengan Pak Kapolda dan Pak dandim, dan Pak Kepala stasiun Kereta Api Tanah Abang, untuk melihat bagaimana masyarakat yang datang dari beberapa daerah ke Jakarta ini, apakah mereka sudah disiplin kepada protokol kesehatan. Sekaligus juga rangkaian acara pembagian masker kepada masyarakat," kata Gatot. (Baca juga; Jakarta Darurat Covid-19, Warga Masih Saja Tidak Peduli Protokol Kesehatan )
Gatot yang juga menjabat Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menambahkan, pihaknya akan mengadakan Operasi Yustisi. "Ini salah satu langkah yang kita lakukan untuk penegak-penegak disiplin di internal atau penegak disiplin berbasis komunitas," tambanhnya.
Dia mengatakan, setelah berkeliling meninjau protokol kesehatan didapati masyarakat sudah sadar menggunakan masker dan mencuci tangan. "Hampir semua masyarakat sudah menggunakan masker. Ya hanya beberapa orang sajalah, itu bisa ditertibkan,” ucapnya. (Baca juga; RSUD Pasar Minggu dan Cengkareng Bakal Diubah Jadi RSUD Khusus COVID-19 )
Dia menambahkan peraturan yang diterapkan di stasiun sudah sangat ketat. Misalnya, ketika antrean diberlakukan jaga jarak ada ada pembatasan di dalam kereta. "Salah satu gerbong tadi dibatasi 70 orang dengan menggunakan masker dan protokol COVID-19," sambungnya.
(wib)
tulis komentar anda