Progres Pembangunan Underpass Senen 74%, Tahap Pengerjaan Konstruksi Bawah
Selasa, 01 September 2020 - 15:02 WIB
JAKARTA - Progres pembangunan Underpass Senen Extension, Jakarta Pusat sudah mencapai 74%. Underpass yang menghubungkan jalan Letjen Suprapto menuju Jalan Senen Raya itu dinilai mampu kurangi kemacetan hingga 40%.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, proyek pembangunan Underpass Senen Extension saat ini masuk tahap penyelesaian pengerjaan kontruksi bagian bawah Underpass. "Sudah 74% progresnya. Masih pengerjaan leveling kontruksi bawah," katanya kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).
Hari menjelaskan, progres Underpass di masa pandemi itu melebih dari target perencanaan sekitar 71%. Artinya ada devisi positif sekitar 3%. Nantinya, dinding samping underpass dipasang Aluminium Composite Panel (ACP) supaya rapi. (Baca juga; Proyek Underpass Senen Extension Masuki Tahap Penggalian Terowongan Simpang Lima )
Setelah selesai, berikutnya dilakukan pembenahan fasilitas lainnya, seperti JPO, halte, dan trotoar. Hari meyakini dengan pembangunan Underpass Senen Extension ini dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut hingga 40%.
Dengan adanya underpass pengendara dari Jalan Letjen Suprapto bisa tembus langsung ke Jalan Senen Raya, tanpa harus melalui lampu merah di persimpangan Senen. "Mudah-mudahan di Desember akhir tahun bisa selesai," jelasnya. (Baca juga; Truk Pengangkut Belerang Terguling dan Terbakar di Tol Jagorawi )
Untuk diketahui, Underpass Senen Extension mempunyai panjang 518 meter, dengan tinggi terowongan 5,2 meter, panjang 180 meter, dan lebar 9 meter. Adapun anggarannya pembangunan Underpass yang dibangun sejak akhir tahun lalu itu mencapai sekitar Rp169 miliar.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, proyek pembangunan Underpass Senen Extension saat ini masuk tahap penyelesaian pengerjaan kontruksi bagian bawah Underpass. "Sudah 74% progresnya. Masih pengerjaan leveling kontruksi bawah," katanya kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).
Hari menjelaskan, progres Underpass di masa pandemi itu melebih dari target perencanaan sekitar 71%. Artinya ada devisi positif sekitar 3%. Nantinya, dinding samping underpass dipasang Aluminium Composite Panel (ACP) supaya rapi. (Baca juga; Proyek Underpass Senen Extension Masuki Tahap Penggalian Terowongan Simpang Lima )
Setelah selesai, berikutnya dilakukan pembenahan fasilitas lainnya, seperti JPO, halte, dan trotoar. Hari meyakini dengan pembangunan Underpass Senen Extension ini dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut hingga 40%.
Dengan adanya underpass pengendara dari Jalan Letjen Suprapto bisa tembus langsung ke Jalan Senen Raya, tanpa harus melalui lampu merah di persimpangan Senen. "Mudah-mudahan di Desember akhir tahun bisa selesai," jelasnya. (Baca juga; Truk Pengangkut Belerang Terguling dan Terbakar di Tol Jagorawi )
Untuk diketahui, Underpass Senen Extension mempunyai panjang 518 meter, dengan tinggi terowongan 5,2 meter, panjang 180 meter, dan lebar 9 meter. Adapun anggarannya pembangunan Underpass yang dibangun sejak akhir tahun lalu itu mencapai sekitar Rp169 miliar.
(wib)
tulis komentar anda