Polda Bentuk Tim Khusus Atasi Kejahatan Selama Pandemi
Selasa, 01 September 2020 - 08:13 WIB
Kapolda Metro Jaya , Irjen Pol Nana Sudjana, memerintahkan jajarannya membentuk Tim Khusus untuk menekan angka kejahatan selama pandemi COVID-19. Tim khusus ini untuk mengantisipasi aksi pencurian, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pasukan khusus untuk menekan angka kejahatan tersebut. “Selama pandemi memang ada perintah khusus dari Kapolda untuk mengantisipasi kejahatan tersebut,” katanya, Selasa (1/9/2020).
Polda Metro Jaya sudah meminta kapolres hingga kapolsek untuk segera melakukan pendataan lokasi yang masuk dalam kategori rawan. Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan jumlah atau jam patroli. (Baca juga; Satgas Beberkan Penyebab Melonjaknya Kasus Positif Covid-19 di Jakarta )
Kapolda juga meminta meminta anggota di lapangan untuk bisa berkomunikasi dengan warga sekitar guna mengonsep sistem pengamanan yang tepat untuk wilayah tersebut. "Karena setiap wilayah punya karakter berbeda, sehingga harus berkomuniikasi dengan warga sekitar," ujarnya.
Pengamanan tidak hanya dilingkungan, juga di sentra ekonomi seperti pasar dan pusat perbelanjaan. Polda juga telah melakukan koordinasi dengan seluruh pengelola pusat-pusat perbelanjaan. (Baca juga; Masih Pandemi Covid, DKI Kembali Bahas Penempatan PKL di Trotoar )
"Kapolda sudah perintahkan kapolres untuk segera membersihkan lokasi-lokasi tersebut dari preman-preman dan menempatkan anggota berseragam maupun non seragam untuk berjaga," tegasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pasukan khusus untuk menekan angka kejahatan tersebut. “Selama pandemi memang ada perintah khusus dari Kapolda untuk mengantisipasi kejahatan tersebut,” katanya, Selasa (1/9/2020).
Polda Metro Jaya sudah meminta kapolres hingga kapolsek untuk segera melakukan pendataan lokasi yang masuk dalam kategori rawan. Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan jumlah atau jam patroli. (Baca juga; Satgas Beberkan Penyebab Melonjaknya Kasus Positif Covid-19 di Jakarta )
Kapolda juga meminta meminta anggota di lapangan untuk bisa berkomunikasi dengan warga sekitar guna mengonsep sistem pengamanan yang tepat untuk wilayah tersebut. "Karena setiap wilayah punya karakter berbeda, sehingga harus berkomuniikasi dengan warga sekitar," ujarnya.
Pengamanan tidak hanya dilingkungan, juga di sentra ekonomi seperti pasar dan pusat perbelanjaan. Polda juga telah melakukan koordinasi dengan seluruh pengelola pusat-pusat perbelanjaan. (Baca juga; Masih Pandemi Covid, DKI Kembali Bahas Penempatan PKL di Trotoar )
"Kapolda sudah perintahkan kapolres untuk segera membersihkan lokasi-lokasi tersebut dari preman-preman dan menempatkan anggota berseragam maupun non seragam untuk berjaga," tegasnya.
(wib)
tulis komentar anda