Terungkap! Isi Handphone Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak
Rabu, 04 Desember 2024 - 14:08 WIB
JAKARTA - Polisi mengungkap isi handphone (HP) milik anak berinisial MAS (14) yang membunuh ayah dan nenek di Cilandak, Jakarta Selatan. Isinya tak ada yang aneh-aneh, hanya foto dan video lucu-lucuan hingga yang berisi tentang pelajaran.
"Jadi dari kasus yang terjadi kemarin, kemudian penyidik sudah membuka isi handphone. Itu yang mungkin harus kita cari di dalamnya apa saja dan menjadi barang bukti tentunya," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Rabu (4/12/2024).
Dari hasil pemeriksaan handphone yang kerap dipakai MAS, polisi menemukan foto-foto dan video. Hanya saja, isinya berupa hal yang lucu-lucuan saja dan yang sifatnya untuk pelajaran.
"Di dalam handphonenya yang jelas tidak ada yang aneh. Ada foto, kemudian video-video yang lucu-lucuan saja. Jadi tidak ada yang janggal di mata penyidik," ucapnya.
Dia menambahkan polisi tak menemukan adanya aplikasi atau sesuatu yang aneh dalam handphone tersebut. "Jadi aplikasi yang lain-lain tidak ada. Jadi pure anak ini belajar, banyak pelajaran-pelajaran yang dibukanya setiap hari," kata Nurma.
"Jadi dari kasus yang terjadi kemarin, kemudian penyidik sudah membuka isi handphone. Itu yang mungkin harus kita cari di dalamnya apa saja dan menjadi barang bukti tentunya," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Rabu (4/12/2024).
Dari hasil pemeriksaan handphone yang kerap dipakai MAS, polisi menemukan foto-foto dan video. Hanya saja, isinya berupa hal yang lucu-lucuan saja dan yang sifatnya untuk pelajaran.
"Di dalam handphonenya yang jelas tidak ada yang aneh. Ada foto, kemudian video-video yang lucu-lucuan saja. Jadi tidak ada yang janggal di mata penyidik," ucapnya.
Dia menambahkan polisi tak menemukan adanya aplikasi atau sesuatu yang aneh dalam handphone tersebut. "Jadi aplikasi yang lain-lain tidak ada. Jadi pure anak ini belajar, banyak pelajaran-pelajaran yang dibukanya setiap hari," kata Nurma.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda