Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Paslon Atang-Annida Masuk Peta Ekonomi Nasional
Jum'at, 15 November 2024 - 23:09 WIB
“Kota Bogor dengan segala keistimewaannya, tentu berperan penting untuk berkontribusi mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional, dengan mengupayakan pertumbuhan ekonomi daerah minimal 8%, atau Kota Bogor harus bekerja keras untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah 3%, dari yang sebelumnya 5.10,”katanya.
“Sektor jasa dan barang, skala usaha rumah tangga, industri, mikro dan makro, nasional dan multinasional, serta potensi perdagangan karbon, semestinya menjadi fokus pengembangan secara komprehensif,” kata dia.
Menurutnya, berbagai mekanisme pengembangan menjadi alternative penting, dengan memanfaatkan Potensi SDA, SDM, efisiensi tata kelola, melalui upaya peningkatan produktivitas ruang, kerja sama wilayah sekitar, berkolaborasi dengan berbagai lembaga riset untuk menghasilkan teknologi dan produk.
Selain itu, juga memeperluas jangkauan pasar daerah dan global. Pemimpin inovatif lah yang dapat menterjemahkan upaya untuk mencapai peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut dalam berbagai programnya
Atang Trisnanto yang berpasangan dengan Annida Allivia, perwakilan generasi Gen Z, dinilai oleh Luluk sebagai kombinasi ideal untuk merepresentasikan semua lapisan masyarakat.
“Keberadaan Annida dapat menjadi daya tarik bagi generasi muda, terutama dalam sektor pertanian urban yang semakin relevan. Jika program seperti insentif Rp10 juta per bulan untuk petani muda diwujudkan, ini bisa menginspirasi banyak Gen Z untuk terjun ke pertanian, baik di pekarangan rumah maupun daerah luar,” katanya.
Luluk menambahkan bahwa pendekatan Atang yang inklusif, analitis, dan eksekusi tepat sudah terbukti melalui perannya sebagai Ketua DPRD Kota Bogor periode 2019-2024.
“Kemampuannya menggali fakta, melibatkan banyak pemangku kepentingan, dan membuat keputusan strategis menunjukkan karakter pemimpin yang dibutuhkan Kota Bogor,” tutupnya.
Sebagai kota yang memiliki berbagai keistimewaan geografis dan ekologis, Bogor membutuhkan pemimpin dengan visi keberlanjutan dan inovasi. Luluk optimistis gagasan Atang-Annida akan membawa perubahan signifikan untuk Kota Hujan.
“Kolaborasi lintas generasi ini akan membantu menciptakan Kota Bogor yang hijau, produktif, dan sejahtera bagi semua warganya,” pungkasnya.
“Sektor jasa dan barang, skala usaha rumah tangga, industri, mikro dan makro, nasional dan multinasional, serta potensi perdagangan karbon, semestinya menjadi fokus pengembangan secara komprehensif,” kata dia.
Menurutnya, berbagai mekanisme pengembangan menjadi alternative penting, dengan memanfaatkan Potensi SDA, SDM, efisiensi tata kelola, melalui upaya peningkatan produktivitas ruang, kerja sama wilayah sekitar, berkolaborasi dengan berbagai lembaga riset untuk menghasilkan teknologi dan produk.
Selain itu, juga memeperluas jangkauan pasar daerah dan global. Pemimpin inovatif lah yang dapat menterjemahkan upaya untuk mencapai peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut dalam berbagai programnya
Atang Trisnanto yang berpasangan dengan Annida Allivia, perwakilan generasi Gen Z, dinilai oleh Luluk sebagai kombinasi ideal untuk merepresentasikan semua lapisan masyarakat.
“Keberadaan Annida dapat menjadi daya tarik bagi generasi muda, terutama dalam sektor pertanian urban yang semakin relevan. Jika program seperti insentif Rp10 juta per bulan untuk petani muda diwujudkan, ini bisa menginspirasi banyak Gen Z untuk terjun ke pertanian, baik di pekarangan rumah maupun daerah luar,” katanya.
Luluk menambahkan bahwa pendekatan Atang yang inklusif, analitis, dan eksekusi tepat sudah terbukti melalui perannya sebagai Ketua DPRD Kota Bogor periode 2019-2024.
“Kemampuannya menggali fakta, melibatkan banyak pemangku kepentingan, dan membuat keputusan strategis menunjukkan karakter pemimpin yang dibutuhkan Kota Bogor,” tutupnya.
Sebagai kota yang memiliki berbagai keistimewaan geografis dan ekologis, Bogor membutuhkan pemimpin dengan visi keberlanjutan dan inovasi. Luluk optimistis gagasan Atang-Annida akan membawa perubahan signifikan untuk Kota Hujan.
“Kolaborasi lintas generasi ini akan membantu menciptakan Kota Bogor yang hijau, produktif, dan sejahtera bagi semua warganya,” pungkasnya.
tulis komentar anda