Sisihkan 400 Peserta, 34 UMKM Jakarta Resmi Naik Kelas
Kamis, 31 Oktober 2024 - 19:43 WIB
JAKARTA - Sebanyak 34 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ) Jakarta berhasil naik kelas. Mereka lolos setelah mengikuti dan mengalahkan 400 UMKM lainnya dalam Program Jagoan Wirausaha Jakarta (Jawara) 2024 yang digagas Kantor Perwakilan Bank DKI Jakarta.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar menjelaskan bila Program Jawara melakukan pendekatan holistik yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis bisnis, tetapi juga pada pengembangan pribadi pemilik usaha.
“Program ini berbeda dari inisiatif lainnya karena menggunakan pendekatan yang holistik, sistematis, dan berkelanjutan yang tidak hanya mendorong UMKM untuk naik kelas dalam hal omzet dan digitalisasi, tetapi juga mendukung inovasi dan kolaborasi berkelanjutan di antara pelaku UMKM,” kata Arlyana saat melaunching pemenang Program Jawara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024)
Arlyana menjelaskan 34 UMKM yang terpilih lantaran mampu menyelesaikan keseluruhan rangkaian pelatihan, membawa pencapaian luar biasa dalam bentuk peningkatan omzet, kesiapan ekspor, akses pembiayaan, serta inovasi produk dan kolaborasi strategis.
Tidak hanya itu, Arlyana menjelaskan program ini mencakup personal coaching, mentoring dan hipnoterapi yang menitikberatkan pada mindset kewirausahaan, pengembangan diri, serta keseimbangan dalam keluarga dan bisnis.
Dengan pendekatan ini, UMKM tidak hanya berhasil menciptakan produk baru tetapi juga menjadi pengusaha yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan.
“Program Jawara menerapkan sistem yang memastikan peserta tidak hanya memahami materi, tetapi juga menerapkannya secara nyata. Setiap UMKM diberi target spesifik, termasuk kenaikan omzet, pembenahan manajemen dan keuangan, dan kesiapan digital. Hasil-hasil tersebut menjadi syarat kelulusan peserta ke tahap berikutnya dalam lima tahap program,” terangnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar menjelaskan bila Program Jawara melakukan pendekatan holistik yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis bisnis, tetapi juga pada pengembangan pribadi pemilik usaha.
“Program ini berbeda dari inisiatif lainnya karena menggunakan pendekatan yang holistik, sistematis, dan berkelanjutan yang tidak hanya mendorong UMKM untuk naik kelas dalam hal omzet dan digitalisasi, tetapi juga mendukung inovasi dan kolaborasi berkelanjutan di antara pelaku UMKM,” kata Arlyana saat melaunching pemenang Program Jawara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024)
Arlyana menjelaskan 34 UMKM yang terpilih lantaran mampu menyelesaikan keseluruhan rangkaian pelatihan, membawa pencapaian luar biasa dalam bentuk peningkatan omzet, kesiapan ekspor, akses pembiayaan, serta inovasi produk dan kolaborasi strategis.
Tidak hanya itu, Arlyana menjelaskan program ini mencakup personal coaching, mentoring dan hipnoterapi yang menitikberatkan pada mindset kewirausahaan, pengembangan diri, serta keseimbangan dalam keluarga dan bisnis.
Baca Juga
Dengan pendekatan ini, UMKM tidak hanya berhasil menciptakan produk baru tetapi juga menjadi pengusaha yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan.
“Program Jawara menerapkan sistem yang memastikan peserta tidak hanya memahami materi, tetapi juga menerapkannya secara nyata. Setiap UMKM diberi target spesifik, termasuk kenaikan omzet, pembenahan manajemen dan keuangan, dan kesiapan digital. Hasil-hasil tersebut menjadi syarat kelulusan peserta ke tahap berikutnya dalam lima tahap program,” terangnya.
tulis komentar anda