Hari Santri Nasional, Adityawarman: Saatnya Santri Jadi Aktor Pembangunan
Kamis, 24 Oktober 2024 - 08:14 WIB
Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil (ketiga dari kanan) turut memperingati Hari Santri Nasional 2024 dengan mengikuti apel di Balai Kota Bogor, Selasa (22/10/2024). Foto/Dok. SINDOnews
BOGOR - Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil turut memperingati Hari Santri Nasional 2024 dengan mengikuti apel di Balai Kota Bogor, Selasa (22/10/2024). Adityawarman mengatakan, sejak zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia peran santri sangat besar sebagai bagian dari gerakan perlawanan.
Sehingga di era saat ini, ia mengajak santri untuk ikut berperan sebagai aktor pembangunan demi mencapai Indonesia Emas 2045. Hal tersebut tentunya sejalan dengan tema yang diusung pada Hari Santri Nasional yakni Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan. "Dulu santri berperan sebagai pejuang kemerdekaan, saatnya kini berperan sebagai aktor pembangunan," katanya.
Adit mengungkapkan DPRD Kota Bogor terus berkomitmen membantu para santri untuk bisa berperan aktif dalam pembangunan. Kehadiran Perda No 2/2022 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren dapat menjadi payung hukum dan landasan program dari Pemkot Bogor untuk memperhatikan santri.
Berdasarkan catatan DPRD Kota Bogor, terdapat 140 pondok pesantren di Kota Bogor. Sehingga penting bagi Pemkot Bogor untuk turut berkontribusi dalam pengembangan pondok pesantren di Kota Bogor.
"Semoga pesantren di Kota Bogor mampu melahirkan santri yang hebat untuk menjadi roda penggerak menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Sehingga di era saat ini, ia mengajak santri untuk ikut berperan sebagai aktor pembangunan demi mencapai Indonesia Emas 2045. Hal tersebut tentunya sejalan dengan tema yang diusung pada Hari Santri Nasional yakni Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan. "Dulu santri berperan sebagai pejuang kemerdekaan, saatnya kini berperan sebagai aktor pembangunan," katanya.
Adit mengungkapkan DPRD Kota Bogor terus berkomitmen membantu para santri untuk bisa berperan aktif dalam pembangunan. Kehadiran Perda No 2/2022 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren dapat menjadi payung hukum dan landasan program dari Pemkot Bogor untuk memperhatikan santri.
Berdasarkan catatan DPRD Kota Bogor, terdapat 140 pondok pesantren di Kota Bogor. Sehingga penting bagi Pemkot Bogor untuk turut berkontribusi dalam pengembangan pondok pesantren di Kota Bogor.
"Semoga pesantren di Kota Bogor mampu melahirkan santri yang hebat untuk menjadi roda penggerak menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
(poe)
tulis komentar anda