Survei Pilwalkot Bekasi, Elektabilitas Tri Adhianto-Harris Bobihoe Masih Teratas

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:47 WIB
"Sebanyak 78,4% responden memberikan tanggapan positif terhadap kinerja beliau, yang jelas menjadi keunggulan politik bagi pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe," kata Zaini.

Dia mengungkapkan, temuan survei memperlihatkan bahwa kinerja Tri Adhianto dalam membangun kerukunan umat beragama, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan kualitas layanan publik diakui sebagai keberhasilan yang diapresiasi oleh masyarakat Kota Bekasi.

Karena itu, Zaini menilai, hal Ini merupakan fondasi yang kuat bagi pencalonannya. Dia menambahkan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pasangan calon dalam pilkada, antara lain tingkat popularitas, kapabilitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Dari keempat faktor tersebut, pasangan calon nomor urut 3, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe menunjukkan keunggulan yang signifikan dibandingkan dua pasangan calon lainnya. Tingkat popularitas pasangan ini mencapai 84,5%, jauh di atas pasangan Heri Koswara dan Sholihin yang memperoleh 52,8%, serta pasangan Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni di posisi terakhir dengan 29,2%.

"Dalam hal akseptabilitas publik, pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe juga mendominasi dengan 87,9%. Pasangan Heri Koswara dan Sholihin berada di posisi kedua dengan 50,1%, sementara pasangan Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni hanya meraih 20,3%," ujar Zaini.

Dia membeberkan, survei ini juga menunjukkan bahwa tingkat partisipasi politik masyarakat Kota Bekasi terbilang tinggi, dengan 82,1% responden menyatakan akan memberikan suaranya pada hari pemilihan. "Selain itu, 80,1% responden telah mengetahui bahwa akan ada Pilkada Kota Bekasi, yang mencerminkan kesadaran politik yang baik di kalangan warga," ujar Zaini.

Survei ini juga mencatat evaluasi kinerja Tri Adhianto sebagai Wakil Wali Kota dan Wali Kota Bekasi petahana, "Survei menemukan, kinerja 48,5 persen menyatakan Sangat Baik/ Baik, 37,7 persen 11,2 menyatakan Kurang Baik dan 2,6 persen responden tidak tahu/tidak menjawab," ujar Zaini.

Sementara itu, Pengamat Politik Ekonomi Dedi Rohman berpendapat bahwa penilaian terhadap kinerja Tri Adhianto sebagai selama menjadi Wakil Wali Kota dan Wali Kota Bekasi memang secara data real atau sesuai fakta. "Selama kepemimpinan Tri Adhianto terdapat beberapa capaian positif yang diraih mulai dari indeks pembangunan manusia, penurunan angka kemiskinan, hingga pembangunan infrastruktur di bidang pendidikan dan kesehatan," ucap Dedi.

Dedi menuturkan, IPM Kota Bekasi meningkat menjadi 83,06 poin dan pertumbuhan ekonomi pasca-Covid-19 meningkat menjadi 4,96 persen. Kemudian, angka inflasi Januari-Desember 2023 menurun menjadi 3,14 persen dan angka pengangguran terbuka 2023 menurun menjadi 7,90 persen.

"Lalu, angka kemiskinan turun menjadi 4,10 persen dan hingga 2023, Kota Bekasi miliki 315 SDN dan 62 SMPN. Apalagi target 2026, setiap kelurahan terdapat bangunan SMPN," ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More