Survei Alvara: Pramono-Rano 49%, Ridwan Kamil-Suswono 44,5%, Dharma-Kun 1,9%

Sabtu, 23 November 2024 - 19:39 WIB
loading...
Survei Alvara: Pramono-Rano...
Survei terbaru Alvara Research Center menunjukkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno 49,0%, Ridwan Kamil (RK)-Suswono 44,5%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 1,9%. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno unggul dalam survei terbaru Alvara Research Center. Berdasarkan hasil simulasi menggunakan kertas suara, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno 49,0%, Ridwan Kamil-Suswono 44,5%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 1,9%. Responden yang belum memutuskan 4,6%.

"Dari hasil survei periode ini, elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno lebih unggul dibandingkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana," kata Chief Research Officer Alvara Research Center, Harry Nugroho, dalam siaran persnya, Sabtu (23/11/2024).

Alumnus Statistika Institut Teknologi Surabaya (ITS) ini mengatakan, pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno unggul di Jakarta Utara (51,9%), Jakarta Barat (50,5%), Jakarta Selatan (47,4%), dan Jakarta Timur (50,2%). Sedangkan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono unggul di Jakarta Pusat (58,0%).



"Berdasarkan generasi, elektabilitas calon Gubernur Ridwan Kamil-Suswono unggul sedikit di generasi yang lebih muda, yaitu Gen Z (52,0%) dan Millennial (49,4%)," kata Harry.

Sedangkan elektabilitas calon Gubernur Pramono Anung-Rano Karno unggul di generasi yang lebih tua, yaitu Gen X (57,6%) dan Baby Boomers (52,1%).

Harry mengatakan, secara umum, kedua pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur sudah banyak diketahui oleh pemilih DKI Jakarta. "Tingkat popularitas dua pasang kandidat cukup tinggi, yaitu Pramono Anung-Rano Karno (97,5%), Ridwan Kamil-Suswono (97,3%), dibandingkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (60,1%)," kata Harry.

"Dengan melihat angka elektabilitas, belum bisa dipastikan apakah Pilkada Jakarta 1 atau 2 putaran, perubahan angka akibat perpindahan suara masih bisa terjadi tergantung pada kerja keras masing kandidat dalam memastikan pemilihnya untuk datang ke TPS pada saat hari pencoblosan 27 November nanti," kata Harry Nugroho.



Survei Alvara digelar pada 17-21 November 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka terhadap 804 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan tersebar secara proporsional di 5 area kota administrasi di DKI Jakarta. Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95%, serta margin of error 3,46%.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1440 seconds (0.1#10.140)