Ridwan Kamil Optimistis Programnya Bisa Bantu Capai Cita-cita Indonesia Emas 2045
Senin, 21 Oktober 2024 - 07:48 WIB
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil memiliki beberapa program unggulan jika nantinya terpilih. Foto/Istimewa
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil memiliki beberapa program unggulan jika nantinya terpilih. Dipercaya bahwa program-program tersebut bisa membantu mencapaia cita-cita Indonesia Emas 2045. Tiga program yang kerap dibahas oleh Ridwan Kamil ialah Pendidikan Gratis, dana RW Rp200 juta/tahun, dan pasar sembako murah.
Terkait dengan pendidikan gratis, pria yang akrab disapa Kang Emil atau RK itu mengungkapkan bahwa IQ rata-rata orang Indonesia untuk saat ini ranking 10 dari 11 negara di Asia Tenggara. Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa pendidikan perlu direformasi dengan baik.
"Jangan sampai Indonesia Emas 2045 nanti hanya sampai 2045-nya, tetapi 70 persen isinya anak-anak yang tangannya di bawah, jadi generasi peminta bantuan sosial, bukan generasi produktif," ujar Ridwan Kamil, Minggu (20/10/2024).
Dia berharap dengan program pendidikan gratis, nanti tercipta generasi muda yang lebih inovatif. Salah satunya diharapkan tidak adanya stunting, sehingga program dari Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto cukup sejalan dengan apa yang dicanangkan calon Gubernur Jakarta tersebut.
"Harus fokus pada Sumber Daya Manusia (SDM), tetapi jangan menganggap kita semua titik mulainya sama. Terkadang, kebijakan-kebijakan yang ada melihat start-nya sama. Fakir miskin tidak sama start-nya, tertinggal beberapa langkah," kata Kang Emil.
"Nah, dengan (program) makan bergizi ini, minimal titik mulai generasi baru ini disamakan. Saya kira ini luar biasa mulia," tambahnya.
Selain pendidikan gratis, Kang Emil juga memiliki program dana RW Rp200 juta/tahun. Dia mengatakan bahwa wara harus diberikan kepercayaan lebih tentunya tetap dengan panduan.
"Saya sudah melihat Jakarta itu tidak bisa diurus semua terpusat di Balkot. Oleh karea itu, kita melakukan demokratisasi, desentralisasi, memberikan anggaran ke RW nanti dikelola oleh kelurahan," jelas Kang Emil.
"Saya kira konsep desentralisasi ini sejalan dengan yang dilakukan pusat agar kita program bisa sinergi dan cepat. Saya yakin desentralisasi dengan kepemimpinan demokrasi terpimpin yang diberi panduan akan membuat negara ini lebih jauh melompat," tegasnya.
Terakhir, program pasar sembako murah di mana disiapkan harga sembako yang tetap stabil. Dengan begitu, masyarakat, khususnya emak-emak tidak selalu didikte oleh harga pasar.
"Harapan saya, lima tahun (kepemimpinan) Prabowo-Gibran harga bahan pokok selalu terjaga, dan terjangkau sehingga kita fokus peningkatan SDM dan inovasi-inovasi untuk bersaing menuju Indonesia Emas yang dicita-citakan," pungkasnya.
Terkait dengan pendidikan gratis, pria yang akrab disapa Kang Emil atau RK itu mengungkapkan bahwa IQ rata-rata orang Indonesia untuk saat ini ranking 10 dari 11 negara di Asia Tenggara. Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa pendidikan perlu direformasi dengan baik.
"Jangan sampai Indonesia Emas 2045 nanti hanya sampai 2045-nya, tetapi 70 persen isinya anak-anak yang tangannya di bawah, jadi generasi peminta bantuan sosial, bukan generasi produktif," ujar Ridwan Kamil, Minggu (20/10/2024).
Baca Juga
Dia berharap dengan program pendidikan gratis, nanti tercipta generasi muda yang lebih inovatif. Salah satunya diharapkan tidak adanya stunting, sehingga program dari Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto cukup sejalan dengan apa yang dicanangkan calon Gubernur Jakarta tersebut.
"Harus fokus pada Sumber Daya Manusia (SDM), tetapi jangan menganggap kita semua titik mulainya sama. Terkadang, kebijakan-kebijakan yang ada melihat start-nya sama. Fakir miskin tidak sama start-nya, tertinggal beberapa langkah," kata Kang Emil.
"Nah, dengan (program) makan bergizi ini, minimal titik mulai generasi baru ini disamakan. Saya kira ini luar biasa mulia," tambahnya.
Selain pendidikan gratis, Kang Emil juga memiliki program dana RW Rp200 juta/tahun. Dia mengatakan bahwa wara harus diberikan kepercayaan lebih tentunya tetap dengan panduan.
"Saya sudah melihat Jakarta itu tidak bisa diurus semua terpusat di Balkot. Oleh karea itu, kita melakukan demokratisasi, desentralisasi, memberikan anggaran ke RW nanti dikelola oleh kelurahan," jelas Kang Emil.
"Saya kira konsep desentralisasi ini sejalan dengan yang dilakukan pusat agar kita program bisa sinergi dan cepat. Saya yakin desentralisasi dengan kepemimpinan demokrasi terpimpin yang diberi panduan akan membuat negara ini lebih jauh melompat," tegasnya.
Terakhir, program pasar sembako murah di mana disiapkan harga sembako yang tetap stabil. Dengan begitu, masyarakat, khususnya emak-emak tidak selalu didikte oleh harga pasar.
"Harapan saya, lima tahun (kepemimpinan) Prabowo-Gibran harga bahan pokok selalu terjaga, dan terjangkau sehingga kita fokus peningkatan SDM dan inovasi-inovasi untuk bersaing menuju Indonesia Emas yang dicita-citakan," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda