Jakarta Akan Tetap Ibu Kota, Ridwan Kamil: Apa Pun Kita Dukung
Minggu, 13 Oktober 2024 - 13:51 WIB
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Nomor Urut 1, Ridwan Kamil turut merespons pernyataan mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono yang menyebut Jakarta masih akan memegang peran sebagai ibu kota Indonesia untuk beberapa tahun ke depan.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil tak masalah dengan pernyataan itu. Mantan Gubernur Jawa Barat itu pun memilih mengikuti keputusan Pemerintah terkait status ibu kota. Ia menyatakan akan mengikuti dan mendukung segala keputusan Pemerintah ke depan.
"Yang penting negara memutuskan aja yang terbaik, kalau itu terbaiknya seperti itu kita terima apa pun kita dukung," terang Kang Emil saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (13/10/2024).
Sebagai rakyat, Kang Emil memilih sikap untuk memahami dan mendukung segala keputusan Pemerintah. "Karena sebagai rakyat betul kita harus paham dan mendukung apa pun pemerintah pusat. Mau tetap IKN, mau namanya Twin City silakan diputuskan dan yang terbaik buat masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya, mantan Kepala OIKN, Bambang Susantono, menyampaikan pandangannya bahwa Jakarta masih akan memegang peran sebagai ibu kota Indonesia untuk beberapa tahun ke depan.
Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Kantor Utusan Khusus Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2024), Bambang menekankan, perpindahan ibu kota ke Nusantara tidak akan berlangsung cepat.
Proses ini akan dilakukan secara bertahap seiring dengan pembangunan infrastruktur dan kesiapan berbagai aspek. "Saya melihat Jakarta masih akan tetap menjadi ibu kota untuk beberapa waktu ke depan," jelasnya.
"Nusantara, secara bertahap, mungkin akan mulai berfungsi sebagai kota tertentu dengan peran-peran administratif yang ditentukan. Namun, tidak akan ada perubahan besar secara mendadak," tutup Bambang.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil tak masalah dengan pernyataan itu. Mantan Gubernur Jawa Barat itu pun memilih mengikuti keputusan Pemerintah terkait status ibu kota. Ia menyatakan akan mengikuti dan mendukung segala keputusan Pemerintah ke depan.
"Yang penting negara memutuskan aja yang terbaik, kalau itu terbaiknya seperti itu kita terima apa pun kita dukung," terang Kang Emil saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (13/10/2024).
Sebagai rakyat, Kang Emil memilih sikap untuk memahami dan mendukung segala keputusan Pemerintah. "Karena sebagai rakyat betul kita harus paham dan mendukung apa pun pemerintah pusat. Mau tetap IKN, mau namanya Twin City silakan diputuskan dan yang terbaik buat masyarakat," tegasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, mantan Kepala OIKN, Bambang Susantono, menyampaikan pandangannya bahwa Jakarta masih akan memegang peran sebagai ibu kota Indonesia untuk beberapa tahun ke depan.
Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Kantor Utusan Khusus Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2024), Bambang menekankan, perpindahan ibu kota ke Nusantara tidak akan berlangsung cepat.
Proses ini akan dilakukan secara bertahap seiring dengan pembangunan infrastruktur dan kesiapan berbagai aspek. "Saya melihat Jakarta masih akan tetap menjadi ibu kota untuk beberapa waktu ke depan," jelasnya.
"Nusantara, secara bertahap, mungkin akan mulai berfungsi sebagai kota tertentu dengan peran-peran administratif yang ditentukan. Namun, tidak akan ada perubahan besar secara mendadak," tutup Bambang.
(maf)
tulis komentar anda