Peserta Aksi Bela Palestina Sambangi Kedubes Amerika, Tuntut Israel Hentikan Genosida

Minggu, 06 Oktober 2024 - 07:27 WIB
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar demo di Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta. Foto/SINDOnews/muhammad fadli ramadhan
JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menggelar demo di Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta, Minggu (6/10/2024). Aksi ini memperingati 1 tahun genosida Israel di Gaza, Palestina.

Sebagai informasi, Kedubes AS dipilih jadi lokasi aksi karena selama ini kebrutalan Israel didukung AS. Salah satu yang mereka suarakan dalam unjuk rasa adalah mendesak PBB menghukum Israel dan Palestina.

Massa menilai, AS yang selama ini menggemakan pro-HAM jauh berbeda dengan kenyataan. Oleh sebab itu, Indonesia dan ARI-BP bangsa Indonesia dan banyak negara mendorong sedemikian rupa agar PBB membuat keputusan hukum dan politik atas semua kejahatan Israel.





Berdasarkan pantauan di lokasi, massa berkumpul di patung kuda jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, mulai pukul 05.30 WIB. Kemudian, massa melakukan long march pukul 06.20 WIB, bergerak menuju Kedubes AS sebagai pusat aksi demo.

"Free... Free... Palestine!! Free... Free... Palestine!! From the river to the sea," ujar peserta aksi unjuk rasa yang melakukan long march menuju Kedubes AS.



Aksi long march ini dilakukan dengan menggambarkan suasana yang ada di Palestina. Di mana pada barisan depan diisi dengan peserta yang menggunakan jubah putih dengan diberikan corak merah yang menggambarkan darah.

Saat mendekati Kedubes AS, terdapat sebuah poster berukuran cukup besar dengan rambu "Injak foto ini". Spanduk tersebut berisikan bendera Israel dan foto Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Usai massa berkumpul di depan Kedubes AS, aksi dimulai dengan melakukan doa bersama. Kemudian, dilanjutkan dengan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More