Jelang Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Kang Emil: Semoga Berjalan Lancar
Minggu, 06 Oktober 2024 - 07:13 WIB
Dalam debat ini, para paslon bakal melakukan tiga kali debat untuk memaparkan visi-misinya. Adapun ketiga debat itu akan langsung dihadiri oleh masing-masing paslon Pilkada Jakarta.
Untuk debat pertama, berdurasi 150 menit. Dalam forum itu, setidaknya ada enam segmen, di antaranya pemaparan visi-misi, kemudian segmen kedua dan ketiga paslon akan menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat akan ada pertanyaan antar-Paslon hingga segmen terakhir pernyataan tertutup.
Debat perdana yang akan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat tidak akan memakai podium. Ada tujuh panelis yang membuat soal kepada Paslon.
Adapun ketujuh nama panelis debat itu sebagai berikut:
1. Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta, Dr. Gun Gun Heryanto MSI
2. Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Dr. Beki Mardani MM
3. Peneliti BRIN, Prof. Dr. R. Siti Zuhro MA
4. Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin Ssos MA
5. Pakar hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Doktor Ahsanul Minan
6. Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Doktor Didik Suharianto
Untuk debat pertama, berdurasi 150 menit. Dalam forum itu, setidaknya ada enam segmen, di antaranya pemaparan visi-misi, kemudian segmen kedua dan ketiga paslon akan menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat akan ada pertanyaan antar-Paslon hingga segmen terakhir pernyataan tertutup.
Debat perdana yang akan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat tidak akan memakai podium. Ada tujuh panelis yang membuat soal kepada Paslon.
Adapun ketujuh nama panelis debat itu sebagai berikut:
1. Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta, Dr. Gun Gun Heryanto MSI
2. Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Dr. Beki Mardani MM
3. Peneliti BRIN, Prof. Dr. R. Siti Zuhro MA
4. Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin Ssos MA
5. Pakar hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Doktor Ahsanul Minan
6. Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Doktor Didik Suharianto
tulis komentar anda