Kota Bogor Zona Merah, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Ikut Melonjak

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 10:40 WIB
Dalam sehari di Kabupaten Bogor ada tambahan 18 kasus suspect, 17 kasus konfirmasi positif baru, dan 7 kasus sembuh. Foto: Dok SINDOnews
BOGOR - Saat daerah tetangga masuk zona merah, kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bogor juga mengalami lonjakan cukup drastis. Dalam sehari hingga pukul 19.00 WIB, Kamis (27/8/2020), data monitoring harian kewaspadaan infeksi Covid-19 melaporkan kasus positif baru bertambah 17 orang.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menyebutkan dalam sehari ada tambahan 18 kasus suspect, 17 kasus konfirmasi positif baru dan 7 kasus sembuh.

"Sehingga total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor hingga saat ini berjumlah 788 orang, terdiri dari 418 orang sembuh, 32 orang meninggal, konfirmasi positif aktif atau masih sakit 334 orang," ujarnya, Kamis 27 Agustus 2020. (Baca juga: Ini Sejumlah Pejabat Pemprov DKI yang Positif Covid-19)





Beberapa saat sebelum diumumkan pemerintah pusat melalui tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 sebagai daerah berisiko tinggi, Kota Bogor melaporkan penambahan 11 kasus positif baru.

Data dari Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona Sri Nowo Retno menyebutkan hingga pukul 14.30 WIB, Kamis (27/8/2020) di Kota Bogor ada penambahan 11 kasus positif baru dan 2 orang sembuh.

"Total kasus konfirmasi positif di Kota Bogor hingga saat ini mencapai 540 orang, terdiri dari meninggal 29 orang, selesai isolasi/sembuh 318 orang dan masih sakit atau positif aktif 193 orang," ungkap Retno yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (27/8/2020). (Baca juga: DKI Jakarta Dinilai Paling Rinci Laporkan Data Kasus COVID-19)
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More