Cagub Ridwan Kamil Ingin Kali Jakarta Bebas dari Sampah
Kamis, 03 Oktober 2024 - 12:24 WIB
JAKARTA - Cagub Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil bakal mencari solusi untuk mengatasi persoalan di kali Jakarta, termasuk Kali Ciliwung. Ridwan Kamil ingin kali di Jakarta bebas dari sampah.
"Kuncinya yang penting hasil akhirnya, tidak perlu terlalu diperdebatkan metodenya, yang penting hasil akhirnya bebas dari sampah. Saya lihat masih banyak sampah kan," ujar Ridwan Kamil di kawasan Kali Ciliwung, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (3/10/2024).
Menurutnya, konsep kolaborasi pentahelix menjadi salah satu solusi mengantisipasi persoalan yang ada di kali, tapi juga berbagai resep harus dicari pula. Pastinya, konsep dalam mengantisipasi masalah kali itu harus tetap ramah lingkungan.
"Tak bisa satu resep mungkin untuk semua. Kan tadi saya bilang, realistis juga idealis. Idealnya lebih banyak alami itu lebih bagus, tapi ketika alami betul-betul tidak memungkinkan, nanti kita cari secara engineering yang tetap ramah lingkungan, tapi dengan cara-cara baru seperti itu," tuturnya.
Cagub nomor urut 1 itu menambahkan, dia juga ingin agar pinggiran kali bisa ditanami banyak pohonan sekaligus untuk menyerap polusi. Maka itu, ke depan pihaknya pun berencana melakukan penanaman jutaan pohon di Jakarta kala terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
"Mau di tempat natural, mau di perkotaan, pepohonan harus banyak. Kita mau nanam 6 jutaan pohon dalam 5 tahun supaya nyerap polusi kan. Kalau di pinggir sungai, pohon selain nyerap polusi, makanya di sini kan segar karena nggak ada polusi, karena diserap oleh pohon, nah itu kita perbanyak juga. Jadi mana yang baik kita pertahankan, Insyaallah akan perbanyak inovasi," katanya.
"Kuncinya yang penting hasil akhirnya, tidak perlu terlalu diperdebatkan metodenya, yang penting hasil akhirnya bebas dari sampah. Saya lihat masih banyak sampah kan," ujar Ridwan Kamil di kawasan Kali Ciliwung, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (3/10/2024).
Menurutnya, konsep kolaborasi pentahelix menjadi salah satu solusi mengantisipasi persoalan yang ada di kali, tapi juga berbagai resep harus dicari pula. Pastinya, konsep dalam mengantisipasi masalah kali itu harus tetap ramah lingkungan.
"Tak bisa satu resep mungkin untuk semua. Kan tadi saya bilang, realistis juga idealis. Idealnya lebih banyak alami itu lebih bagus, tapi ketika alami betul-betul tidak memungkinkan, nanti kita cari secara engineering yang tetap ramah lingkungan, tapi dengan cara-cara baru seperti itu," tuturnya.
Cagub nomor urut 1 itu menambahkan, dia juga ingin agar pinggiran kali bisa ditanami banyak pohonan sekaligus untuk menyerap polusi. Maka itu, ke depan pihaknya pun berencana melakukan penanaman jutaan pohon di Jakarta kala terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
"Mau di tempat natural, mau di perkotaan, pepohonan harus banyak. Kita mau nanam 6 jutaan pohon dalam 5 tahun supaya nyerap polusi kan. Kalau di pinggir sungai, pohon selain nyerap polusi, makanya di sini kan segar karena nggak ada polusi, karena diserap oleh pohon, nah itu kita perbanyak juga. Jadi mana yang baik kita pertahankan, Insyaallah akan perbanyak inovasi," katanya.
(cip)
tulis komentar anda