Pramono Anung Akan Bangun 5 Sampai 10 Puskeswan jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta

Senin, 30 September 2024 - 18:07 WIB
Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung menghadiri Pesta Kesejahteraan Hewan (Kesrawan) di Gelanggang Olahraga (GOR) Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu, 28 September hingga Minggu, 29 September 2024. Foto/Ist
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung menghadiri Pesta Kesejahteraan Hewan (Kesrawan) di Gelanggang Olahraga (GOR) Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu, 28 September hingga Minggu, 29 September 2024. Kegiatan itu digelar atas kerja sama Tim Relawan Mas Pram dan Animal Defender Indonesia.

Dalam kegiatan itu, ada steril massal kucing jantan dan vaksin rabies secara gratis. Tujuannya untuk mengendalikan populasi kucing, mengurangi perilaku agresif atau teritorial, menekan angka penyebaran rabies, serta mencegah masalah kesehatan dan reproduksi.

Pramono Anung berjanji akan memperbanyak Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di setiap kotamadya di Jakarta jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024. Dia menilai Puskeswan sangat kurang di Jakarta dan baru tersedia di Ragunan saja. "Memang pusat kesehatan untuk hewan sangat kurang sekali, sekarang hanya ada 1 di Ragunan," ujar Pram.





Politikus Senior PDIP ini mengatakan bahwa di daerah Jakarta mestinya terdapat 5 sampai 10 Puskeswan. Daerah yang harus diperbanyak di kawasan Jakarta Barat, pusat, dan selatan. "Jadi kalau bisa sampai 5 atau 10 ya, apa yang menjadi kekhawatiran terkurangi walaupun belum menyelesaikan," ujarnya.

Dia juga mengajak para pencinta hewan menyuarakan jika terjadi kekerasan pada hewan. Kemudian, agar pemerintah bisa ikut bertanggung jawab. "Maka memang sudah waktunya bagi cat lovers harus noisy harus bersuara, jangan diam saja, kemudian pemerintah juga harus bertanggung jawab dan mendengarkan apa yang menjadi aspirasi para kawan-kawan animal lovers untuk diwujudkan," katanya.

Pramono juga berjanji menyiapkan lokasi wisata khusus bagi pecinta kucing atau cat lovers di Kepulauan Seribu. Dia menuturkan, wisata khusus bagi pecinta hewan ini telah banyak dikembangkan di sejumlah negara, seperti Japang atau negara-negara Eropa.



Seperti di Jepang salah satunya di Aoshima, yang kerap disebut sebagai Pulau Kucing. Pulau ini berada di Prefektur Ehime dan dikenal karena populasi kucingnya yang jauh lebih banyak daripada jumlah penduduknya. Awalnya, kucing-kucing di sana dipelihara untuk mengendalikan populasi tikus di kapal-kapal nelayan, tetapi seiring waktu, populasi kucing berkembang pesat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More