Elektabilitasnya Beda Tipis dengan Pramono-Rano, Ridwan Kamil ke Timses: Jangan Lengah
Sabtu, 28 September 2024 - 11:26 WIB
JAKARTA - Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menanggapi hasil survei terbaru dari Poltracking yang menyebutkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO beda tipis dengan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Ridwan meminta Ketua Tim Pemenangan Ahmad Riza Patria untuk tak lengah. "Saya bilang dari awal Pilkada Jakarta akan ketat, akan dinamis, itulah kenapa saya ke Pak Riza, ke tim, jangan lengah, terus sosialisasi, menjangkau masyarakat," ujar Ridwan Kamil, Sabtu (28/9/2024).
Meski elektabilitas RIDO berada di atas pasangan lainnya, hanya saja selisihnya tak jauh berbeda dengan pasangan Pramono-Rano. Tak hanya pada survei terbaru, tapi juga survei-survei lainnya elektabilitas pasangan RIDO relatif di angka 47, 48, hingga 57 dengan metode berbeda-beda.
Melalui survei-survei tersebut, dia menjadi lebih tahu daerah mana saja dukungan kuat pada pasangan RIDO. Maka itu, waktu 2 bulan ke depan bakal dimanfaatkan lebih untuk menjangkau suara-suara yang belum memilihnya.
Apalagi masih ada 16 persen warga Jakarta yang diperkirakan belum yakin atau belum memutuskan bakal mendukung dan memilih siapa sosok yang dinilai mereka cocok memimpin Kota Jakarta. Dalam menerima dukungan, RIDO tak memilah-milah, siapa saja bakal disambut dengan baik oleh pasangan ini.
"Saya lihat yang belum memutuskan masih ada 16 persen kalau tak salah ya. Kita akan fokus mencari di mana 16 persen itu, karena kan Jakarta harus lewat 50 persen plus 1. Jadi mau pendukung Mas Anies atau bukan, terpenting kita akan terus mengejar 16 persen yang masih belum yakin atau belum memutuskan," ungkapnya.
Dia juga bersyukur lantaran ternyata masyarakat Betawi lebih memilih RIDO dibandingkan pasangan lainnya. Mereka diyakini lebih paham siapa calon pemimpin yang pas memimpin Jakarta ke depannya.
"Kelebihan survei Poltracking kita tahu daerah mana kita kuat, mana yang lemah, yang saya bahagia juga dari suku Betawi ternyata mayoritas malah memilih RIDO. Artinya, orang Betawi juga paham bahwa siapa yang peduli dengan budaya Betawi mungkin itu yang mereka pilih," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan meminta Ketua Tim Pemenangan Ahmad Riza Patria untuk tak lengah. "Saya bilang dari awal Pilkada Jakarta akan ketat, akan dinamis, itulah kenapa saya ke Pak Riza, ke tim, jangan lengah, terus sosialisasi, menjangkau masyarakat," ujar Ridwan Kamil, Sabtu (28/9/2024).
Meski elektabilitas RIDO berada di atas pasangan lainnya, hanya saja selisihnya tak jauh berbeda dengan pasangan Pramono-Rano. Tak hanya pada survei terbaru, tapi juga survei-survei lainnya elektabilitas pasangan RIDO relatif di angka 47, 48, hingga 57 dengan metode berbeda-beda.
Melalui survei-survei tersebut, dia menjadi lebih tahu daerah mana saja dukungan kuat pada pasangan RIDO. Maka itu, waktu 2 bulan ke depan bakal dimanfaatkan lebih untuk menjangkau suara-suara yang belum memilihnya.
Apalagi masih ada 16 persen warga Jakarta yang diperkirakan belum yakin atau belum memutuskan bakal mendukung dan memilih siapa sosok yang dinilai mereka cocok memimpin Kota Jakarta. Dalam menerima dukungan, RIDO tak memilah-milah, siapa saja bakal disambut dengan baik oleh pasangan ini.
"Saya lihat yang belum memutuskan masih ada 16 persen kalau tak salah ya. Kita akan fokus mencari di mana 16 persen itu, karena kan Jakarta harus lewat 50 persen plus 1. Jadi mau pendukung Mas Anies atau bukan, terpenting kita akan terus mengejar 16 persen yang masih belum yakin atau belum memutuskan," ungkapnya.
Dia juga bersyukur lantaran ternyata masyarakat Betawi lebih memilih RIDO dibandingkan pasangan lainnya. Mereka diyakini lebih paham siapa calon pemimpin yang pas memimpin Jakarta ke depannya.
"Kelebihan survei Poltracking kita tahu daerah mana kita kuat, mana yang lemah, yang saya bahagia juga dari suku Betawi ternyata mayoritas malah memilih RIDO. Artinya, orang Betawi juga paham bahwa siapa yang peduli dengan budaya Betawi mungkin itu yang mereka pilih," ujar Ridwan Kamil.
(jon)
tulis komentar anda