Atasi PHK, Tira Austenite Keluarkan Produk Syntellix di Bidang Kesehatan

Kamis, 27 Agustus 2020 - 14:25 WIB
PT Tira Austenite berinovasi mengeluarkan produk Syntellix di bidang kesehatan orthopedi atau bedah tulang. Foto: Okto Rizki Alpino/SINDOnews
JAKARTA - Dalam mengatasi lambatnya perekonomian di tengah pamdemi Covid-19 , PT Tira Austenite sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi baja dan metal berinovasi mengeluarkan produk Syntellix di bidang kesehatan orthopedi atau bedah tulang. Upaya tersebut dilakukan sebagai cara untuk menghindari pengurangan karyawan.

Direktur Utama PT Tira Austenite, Selo Winarko mengatakan, Syntellix merupakan produk terbaru yang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasien patah tulang di berbagai Rumah Sakit (RS) di Indonesia.

"Karena kami merupakan produsen terbesar, makanya kami siapkan Syntellix yang terbuat dari magnesium (seng, kalsium, magnesium) berkualitas tinggi. Kami pun sudah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit ternama," kata Selo Winarko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/8/2020).



Selo menjelaskan, nantinya Syntellix dapat berubah menjadi tulang, sehingga pasien yang mengalami patah tulang biasanya menggunakan titanium untuk operasi dapat tergantikan dengan bahan yang bagus. ( )

"Kalau pakai ini, nantinya akan jadi tulang. Memang kita lebih tinggi, namun hanya dengan sekali operasi. Kami pun sudah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit yang ada di Indonesia," ujarnya. ( )

Melalui terobosan ini, dikatakan Selo setidaknya dapat terus menghidupkan perusahaan di tengah pandemi Covid-19. "Tahun lalu laba kami 1,5 persen, dan tahun ini meski ada pandemi, naik hingga 2,31 persen," katanya.

Selo menegaskan, hingga kini sebanyak 472 karyawan masih bekerja normal, dan tak ada yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) . Namun, dia juga berharap pandemi ini bisa segera berakhir agar bisa mendongkrak kembali ekonomi nasional. "Mudah-mudahan musibah ini bisa dengan cepat berakhir dan semua bisa kembali normal," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More