Ridwan Kamil Janji Buka Posko Aduan Warga: Kalau Pak Ahok di Balai Kota, Saya di Rumah Dinas
Minggu, 15 September 2024 - 21:44 WIB
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku bakal membuka posko pengaduan masyarakat seperti era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto/Istimewa
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku bakal membuka posko pengaduan masyarakat seperti era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun, ada bedanya antara era Ahok dengan RK nantinya jika terpilih pada Pilkada Jakarta 2024.
Yang membedakan, kata RK, Ahok membuka posko pengaduan itu di Pendopo Balai Kota Jakarta. Sedangkan dirinya akan membuka kegiatan tersebut di rumah dinas.
"Sama, saya juga ada. Bedanya kalau Pak Ahok di Balai Kota, kalau saya di rumah dinas," kata RK di Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).
RK mengungkapkan, bersama Suswono ingin bertatap langsung dengan masyarakat, dan mendengar keluhannya sehingga bisa mengetahui permasalahan di lapangan.
"Tapi intinya sama, bahwa mereka datang melihat fisik gubernurnya langsung, boleh ngadu, nanti saya atur ya apakah di balai kota lagi ala Pak Ahok, atau kalau saya akan di rumah dinas," katanya.
Bahkan RK juga membuka peluang bahwa diskusi atau posko pengaduan itu bisa digelar di ruang publik. "Atau di tempat sambil santai, sambil menikmati ruang publik, nanti kreativitasnya kita atur. Tapi dialog itu ada," pungkasnya.
Yang membedakan, kata RK, Ahok membuka posko pengaduan itu di Pendopo Balai Kota Jakarta. Sedangkan dirinya akan membuka kegiatan tersebut di rumah dinas.
"Sama, saya juga ada. Bedanya kalau Pak Ahok di Balai Kota, kalau saya di rumah dinas," kata RK di Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).
RK mengungkapkan, bersama Suswono ingin bertatap langsung dengan masyarakat, dan mendengar keluhannya sehingga bisa mengetahui permasalahan di lapangan.
"Tapi intinya sama, bahwa mereka datang melihat fisik gubernurnya langsung, boleh ngadu, nanti saya atur ya apakah di balai kota lagi ala Pak Ahok, atau kalau saya akan di rumah dinas," katanya.
Bahkan RK juga membuka peluang bahwa diskusi atau posko pengaduan itu bisa digelar di ruang publik. "Atau di tempat sambil santai, sambil menikmati ruang publik, nanti kreativitasnya kita atur. Tapi dialog itu ada," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda