Dua Cagub Jakarta Sowan dan Memuji JK
Selasa, 10 September 2024 - 08:47 WIB
Pramono mencium tangan JK sambil tersenyum. JK pun langsung mempersilakan Pramono masuk ke dalam rumahnya.
Tak berselang lama, sepuluh menit kemudian, Rano Karno juga tiba di rumah JK. Dengan mengenakan batik bewarna cokelat, Bang Doel, sapaan akrabnya, langsung memasuki kediaman JK. Pertemuan berlangsung tertutup.
"Saya minta waktu ke Pak JK untuk berkomunikasi dan tentunya minta masukan, saran di Pilkada Jakarta ini," kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024) siang.
Rano Karno, Pramono Anung, dan Jusuf Kalla. Foto/Jonathan Simanjuntak
Politikus PDIP itu juga menyinggung peran penting Jusuf Kalla untuk Jakarta. Hal itu, kata Pramono, berkaitan dengan masalah banjir di wilayah mengarah Bandara Soekarno-Hatta.
Jusuf Kalla, dengan keputusannya, mampu mengatasi masalah itu. Oleh karenanya, sikap itu perlu dipelajari. "Orang tidak banyak yang tahu yang menyelesaikan (banjir) Pak JK, sehingga banjir menuju airport itu tertangani dengan baik," kata Pramono.
Sementara, JK memberi wejangan dan saran kepada Pramono-Rano bila memenangkan Pilkada Jakarta 2024. "Tentu, saya akan menyerahkan beberapa hal kalau misal diberikan untuk pemimpin Jakarta kelak yang menyelesaikan masalah pokok Jakarta, seperti kemacetan, kebanjiran, dan daerah kumuh lainnya bisa dikerjakan," tutur JK.
JK pun optimistis, pasangan yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta 2024 ini bisa menuntaskan masalah Jakarta. Apalagi, kata JK, Pramono rekan kerjanya lama. "Pak Pram ini teman lama yang kita kerja sama di pemerintahan selama 20 tahun," ujar JK.
Menurutnya, karakter Pramono berbeda dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kerap meledak-ledak. JK menilai Pramono sebagai sosok pekerja keras. "Jadi beliau insinyur, beliau ini insinyur jadi pastilah mempunyai kemampuan," ujarnya.
Tak berselang lama, sepuluh menit kemudian, Rano Karno juga tiba di rumah JK. Dengan mengenakan batik bewarna cokelat, Bang Doel, sapaan akrabnya, langsung memasuki kediaman JK. Pertemuan berlangsung tertutup.
"Saya minta waktu ke Pak JK untuk berkomunikasi dan tentunya minta masukan, saran di Pilkada Jakarta ini," kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024) siang.
Rano Karno, Pramono Anung, dan Jusuf Kalla. Foto/Jonathan Simanjuntak
Politikus PDIP itu juga menyinggung peran penting Jusuf Kalla untuk Jakarta. Hal itu, kata Pramono, berkaitan dengan masalah banjir di wilayah mengarah Bandara Soekarno-Hatta.
Jusuf Kalla, dengan keputusannya, mampu mengatasi masalah itu. Oleh karenanya, sikap itu perlu dipelajari. "Orang tidak banyak yang tahu yang menyelesaikan (banjir) Pak JK, sehingga banjir menuju airport itu tertangani dengan baik," kata Pramono.
Sementara, JK memberi wejangan dan saran kepada Pramono-Rano bila memenangkan Pilkada Jakarta 2024. "Tentu, saya akan menyerahkan beberapa hal kalau misal diberikan untuk pemimpin Jakarta kelak yang menyelesaikan masalah pokok Jakarta, seperti kemacetan, kebanjiran, dan daerah kumuh lainnya bisa dikerjakan," tutur JK.
JK pun optimistis, pasangan yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta 2024 ini bisa menuntaskan masalah Jakarta. Apalagi, kata JK, Pramono rekan kerjanya lama. "Pak Pram ini teman lama yang kita kerja sama di pemerintahan selama 20 tahun," ujar JK.
Menurutnya, karakter Pramono berbeda dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kerap meledak-ledak. JK menilai Pramono sebagai sosok pekerja keras. "Jadi beliau insinyur, beliau ini insinyur jadi pastilah mempunyai kemampuan," ujarnya.
tulis komentar anda