Dua Cagub Jakarta Sowan dan Memuji JK

Selasa, 10 September 2024 - 08:47 WIB
loading...
Dua Cagub Jakarta Sowan...
Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK). Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Dua Calon Gubernur (Cagub) Jakarta yakni Ridwan Kamil dan Pramono Anung sowan ke tokoh nasional Jusuf Kalla (JK). Dua cagub tersebut juga memuji sosok JK.

Ridwan Kamil berkunjung ke rumah JK di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (5/9/2024) sore. Kala itu, Ridwan Kamil yang berkemeja batik warna biru dan berpeci hitam, tiba di rumah JK pukul 17.00 WIB. Turun dari mobil Toyota Innova Zenix berwarna abu-abu dengan nomor polisi D 1053 ALE, Ridwan Kamil disambut seseorang berbaju hitam. Selanjutnya, Ridwan Kamillangsung memasuki kediaman JK.

Ridwan Kamil mengatakan, sosok JK merupakan seperti ayahanda yang sering memberikan arahan dan wejangan. "Saya Alhamdullilah diterima oleh Pak JK. Ini sosok ayahanda saya juga, sering banget saya datang ke sini dari saat mau Walikota, mau Gubernur Jabar, saat menjabat. Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif bijaksana, sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau," ujarnya seusai pertemuan selama sekitar satu jam.

Dua Cagub Jakarta Sowan dan Memuji JK

Ridwan Kamil seusai berkunjung ke rumah Jusuf Kalla. Foto/Refi Sandi

Suami Atalia Praratya ini juga menepis maksud kedatangan sowan ke kediaman Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI itu untuk mengajak bergabung ke dalam Tim Sukses (Timses) Pilkada Jakarta 2024. "Oh enggak, beliau mah sudah level guru bangsa, tempat bertanya saja, saya enggak membawa ke hal-hal terlalu teknis ya," katanya.

Bang Emil, sapaan akrabnya kini, menyampaikan pesan JK, yakni mengatasi kekumuhan di Jakarta. "Jadi itu yang akan menjadi prioritas saya juga. Dan memang observasinya mengatakan salah satu ciri keberhasilan di Jakarta selain mengatasi kemacetan atau banjir adalah mengatasi kekumuhan dan mengatasi kekumuhan, memang mayoritas adalah inovasi-inovasi arsitektural. Bagaimana membangun tanpa menggusur memindahkan kan," kata mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

Empat hari kemudian, giliran Pramono Anung yang sowan ke rumah JK. Pramono tak sendirian. Cawagubnya, Rano Karno, juga ikut. Pramono datang ke rumah JK, Senin (9/9/2024) malam.

Pramono yang mengenakan kemeja putih dibalut jaket berwarna abu-abu tiba di kediaman JK sekitar pukul 20.25 WIB. Pramono langsung disambut JK yang telah menunggu di lobi rumahnya. "Assalamu'alaikum," kata Pramono. JK pun langsung menjawab salam Pramono.

Pramono mencium tangan JK sambil tersenyum. JK pun langsung mempersilakan Pramono masuk ke dalam rumahnya.

Tak berselang lama, sepuluh menit kemudian, Rano Karno juga tiba di rumah JK. Dengan mengenakan batik bewarna cokelat, Bang Doel, sapaan akrabnya, langsung memasuki kediaman JK. Pertemuan berlangsung tertutup.

"Saya minta waktu ke Pak JK untuk berkomunikasi dan tentunya minta masukan, saran di Pilkada Jakarta ini," kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024) siang.

Dua Cagub Jakarta Sowan dan Memuji JK

Rano Karno, Pramono Anung, dan Jusuf Kalla. Foto/Jonathan Simanjuntak

Politikus PDIP itu juga menyinggung peran penting Jusuf Kalla untuk Jakarta. Hal itu, kata Pramono, berkaitan dengan masalah banjir di wilayah mengarah Bandara Soekarno-Hatta.

Jusuf Kalla, dengan keputusannya, mampu mengatasi masalah itu. Oleh karenanya, sikap itu perlu dipelajari. "Orang tidak banyak yang tahu yang menyelesaikan (banjir) Pak JK, sehingga banjir menuju airport itu tertangani dengan baik," kata Pramono.

Sementara, JK memberi wejangan dan saran kepada Pramono-Rano bila memenangkan Pilkada Jakarta 2024. "Tentu, saya akan menyerahkan beberapa hal kalau misal diberikan untuk pemimpin Jakarta kelak yang menyelesaikan masalah pokok Jakarta, seperti kemacetan, kebanjiran, dan daerah kumuh lainnya bisa dikerjakan," tutur JK.

JK pun optimistis, pasangan yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta 2024 ini bisa menuntaskan masalah Jakarta. Apalagi, kata JK, Pramono rekan kerjanya lama. "Pak Pram ini teman lama yang kita kerja sama di pemerintahan selama 20 tahun," ujar JK.

Menurutnya, karakter Pramono berbeda dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kerap meledak-ledak. JK menilai Pramono sebagai sosok pekerja keras. "Jadi beliau insinyur, beliau ini insinyur jadi pastilah mempunyai kemampuan," ujarnya.



JK juga menilai Pramono merupakan orang yang baik. "Bagi saya yang mana yang terbaik, dan saya pikir beliau ini orang yang baik," kata JK.

Namun, kata JK, Pramono tak butuh dukungan darinya. Menurutnya, Pramono butuh didukung tokoh yang bisa bekerja di lapangan. "Beliau tidak butuh seperti saya, perlu orang yang bisa bekerja di lapangan. Saya tidak bisa lagi di lapangan," ujar JK. Muhammad Refi Sandi, Achmad Al Fiqri, Jonathan Simanjuntak
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1618 seconds (0.1#10.140)