Tawuran Remaja di Jakpus, 1 Tewas Kena Sabet Senjata Tajam
Senin, 09 September 2024 - 11:00 WIB
Tawuran dua kelompok remaja berujung tewasnya MFF (16) di Jalan Pangeran Jayakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024). Korban tewas akibat terkena sabetan senjata tajam. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
JAKARTA - Tawuran dua kelompok remaja berujung tewasnya MFF (16) di Jalan Pangeran Jayakarta, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024). Korban tewas akibat terkena sabetan senjata tajam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tawuran berawal ketika kelompok korban melakukan penyerangan. Kemudian, kelompok yang diserang menyerang balik hingga kelompok korban mundur ke Jalan Mangga Besar.
"Awal kejadian kelompok korban dari anak-anak muda warga Jalan Mangga Besar XIII dengan kelompok anak-anak muda warga Kampung Pecah Kulit," ujar Ade, Senin (9/9/2024).
Ketika melarikan diri, korban tersandung bambu hingga terjatuh. Saat itulah, seorang pelakumenghabisi korban. Korban yang bersimbah darah lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Namun, sesampainya di RSUK Kecamatan Sawah Besar, korban dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi. Ke depan, Ade mengimbau remaja tidak melakukan tawuran karena merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhamad Firdaus mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi kejadian. “Pelaku sedang diburu,” ucapnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tawuran berawal ketika kelompok korban melakukan penyerangan. Kemudian, kelompok yang diserang menyerang balik hingga kelompok korban mundur ke Jalan Mangga Besar.
"Awal kejadian kelompok korban dari anak-anak muda warga Jalan Mangga Besar XIII dengan kelompok anak-anak muda warga Kampung Pecah Kulit," ujar Ade, Senin (9/9/2024).
Ketika melarikan diri, korban tersandung bambu hingga terjatuh. Saat itulah, seorang pelakumenghabisi korban. Korban yang bersimbah darah lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Namun, sesampainya di RSUK Kecamatan Sawah Besar, korban dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi. Ke depan, Ade mengimbau remaja tidak melakukan tawuran karena merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhamad Firdaus mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi kejadian. “Pelaku sedang diburu,” ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda