Terpilih Kembali Jadi Ketua KSPSI Jakarta, William Yani Tingkatkan Kompetensi Bidang Teknologi

Minggu, 08 September 2024 - 07:56 WIB
Wiliam Yani Wea kembali terpilih menjadi Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DKI Jakarta periode 2024-2029. Foto: Ist
JAKARTA - Wiliam Yani Wea kembali terpilih menjadi Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DKI Jakarta periode 2024-2029. Peningkatan kompetensi bidang teknologi menjadi program prioritas.

“Peningkatan kompetensi pengurus menjadi penting dalam menghadapi tantangan ke depan,” ujar William Yani usai terpilih dalam Konferda DPD KSPSI DKI Jakarta pada Sabtu (7/9/2024).





Yani menjelaskan, tantangan industri tenaga kerja ke depan akan semakin kompleks, khususnya dalam bidang teknologi. Untuk itu, dia akan mengembangkan kompetensi para anggota dan pengurus serikat pekerja dengan teknologi informasi.

Saat ini, banyak anggota dan pengurus yang sudah cukup umur dan berpengalaman. Namun, masih harus terus ditingkatkan kompetensinya.

“Kami akan terus berjuang bersama untuk kepentingan pekerja melalui teknologi yang semakin berkembang pesat,” ucapnya.

Terpilihnya Yani menjadi Ketua DPD KSPSI Jakarta disaksikan langsung Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea.

Andi Gani hadir didampingi Sekjen KSPSI Hermanto Ahmad, Wakil Presiden (Wapres) KSPSI Idris Palar, Wakil Sekjen KSPSI Fredy Sembiring, dan Bendahara Umum KSPSI Mustopo.

Wiliam Yani Wea bersama jajaran pengurus DPD KSPSI DKI Jakarta seperti Ronny Talapessy, Achadian menyambut langsung kehadiran Presiden ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) tersebut. Hadir juga Anggota DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo.

Dalam arahannya, Andi Gani mengimbau seluruh jajaran DPD KSPSI DKI Jakarta menyiapkan program-program yang memberikan perlindungan terhadap anggota dan jangan pernah lelah memperjuangkan nasib buruh.

"Kalau aktivis buruh sudah lelah berjuang dan enggan memperjuangkan hak-haknya, tentu masa depan buruh akan menjadi tidak menentu. Karena yang bisa memperjuangkan nasib buruh adalah buruh itu sendiri," tegas Andi Gani.

Ronny Talapessy selaku praktisi hukum menyatakan bahwa selama turun menangani kasus pekerja imigran, dirinya kerap menghadapi tantangan khususnya di bidang teknologi. “Dengan teknologi, perlindungam tenaga kerja imigran akan semakin maksimal,” katanya.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More