Pramono Anung Kaget Dicecar Pertanyaan 12 Orang Perwakilan Warga Jakarta
Senin, 02 September 2024 - 16:33 WIB
Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung telah melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan warga Jakarta di Rumah Cemara, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024). Foto/Felldy Utama
JAKARTA - Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung telah melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan warga Jakarta di Rumah Cemara, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024). Pramono mengaku menemui perwakilan warga itu dalam rangka belanja masalah Jakarta saat ini.
"Semuanya kita dengarkan dan saya memang belanja masalah, ingin mendapatkan masukan yang seluas-luasnya apa yang menjadi persoalan atau problem yang terjadi di lapangan," kata Pramono.
"Tadi dateng dari Petamburan, dari Tanah Abang, Pasar Baru, macem-macem, dan itu memberikan masukan memperkaya bagi saya pribadi untuk mengetahui persoalan di Jakarta," sambungnya.
Pramono menjelaskan, Jakarta akan berubah menjadi kota global, pusat perekonomian nasional usai tak lagi menjadi Ibu Kota Negara. Oleh karena itu, kata dia, siapa pun nanti yang akan menjadi Gubernur Jakarta harus bisa melakukan terobosan-terobosan dan bekerja yang tidak biasa
"Tapi hari ini kita belanja masalah dan luar biasa, saya juga kaget yang bertanya lebih dari 12 orang dan pertanyaannya dalam-dalam, termasuk misalnya supir trailer di Tanjung Priok, bagaimana mengatasi premanisme dan sebagainya. Itulah pertanyaan-pertanyaan mendasar yang jadi pikiran saya yang saya dapatkan hari ini," pungkasnya.
"Semuanya kita dengarkan dan saya memang belanja masalah, ingin mendapatkan masukan yang seluas-luasnya apa yang menjadi persoalan atau problem yang terjadi di lapangan," kata Pramono.
"Tadi dateng dari Petamburan, dari Tanah Abang, Pasar Baru, macem-macem, dan itu memberikan masukan memperkaya bagi saya pribadi untuk mengetahui persoalan di Jakarta," sambungnya.
Pramono menjelaskan, Jakarta akan berubah menjadi kota global, pusat perekonomian nasional usai tak lagi menjadi Ibu Kota Negara. Oleh karena itu, kata dia, siapa pun nanti yang akan menjadi Gubernur Jakarta harus bisa melakukan terobosan-terobosan dan bekerja yang tidak biasa
"Tapi hari ini kita belanja masalah dan luar biasa, saya juga kaget yang bertanya lebih dari 12 orang dan pertanyaannya dalam-dalam, termasuk misalnya supir trailer di Tanjung Priok, bagaimana mengatasi premanisme dan sebagainya. Itulah pertanyaan-pertanyaan mendasar yang jadi pikiran saya yang saya dapatkan hari ini," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda