Isu PKB Alihkan Dukungan ke Anies di Pilkada Jakarta, Cucun: Hoaks
Selasa, 27 Agustus 2024 - 15:31 WIB
Ketua Fraksi PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal menepis isu yang menyebut PKB menarik dukungan dari Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) , Cucun Ahmad Syamsurijal menepis isu yang menyebut PKB menarik dukungan dari Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Cucun pun turut menyangkal bahwa PKB telah memberikan dukungan ke Anies Baswedan .
"Hoaks," ujar Cucun saat dikonfirmasi, Selasa (27/8/2024).
Sebelumnya, beredar isu yang menyebutkan PKB secara resmi telah surati Anies Baswedan untuk dicalonkan sebagai Gubernur Jakarta 2024-2029.
Padahal, PKB telah resmi mendukung RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024. Dukungan itu terlihat kala Sekjen PKB Hasanuddin Wahid menghadiri deklarasi KIM Plus mendukung RK-Suswono di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Hasanuddin menegaskan partainya mendukung setiap arah politik Partai Gerindra pada Pilkada Jakarta 2024. Dia mengeklaim keputusan tersebut bersifat final.
Duet RK-Suswono itu diusung 12 parpol untuk maju di Pilkada Jakarta yakni Gerindra, Golkar, PKB, PAN, Demokrat, PKS, Nasdem, Perindo, PSI, Garuda, PPP, dan Gelora. Otomatis tersisa satu parpol yang belum menyatakan sikap yaitu PDIP di Pilkada Jakarta 2024.
"Hoaks," ujar Cucun saat dikonfirmasi, Selasa (27/8/2024).
Sebelumnya, beredar isu yang menyebutkan PKB secara resmi telah surati Anies Baswedan untuk dicalonkan sebagai Gubernur Jakarta 2024-2029.
Padahal, PKB telah resmi mendukung RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024. Dukungan itu terlihat kala Sekjen PKB Hasanuddin Wahid menghadiri deklarasi KIM Plus mendukung RK-Suswono di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Hasanuddin menegaskan partainya mendukung setiap arah politik Partai Gerindra pada Pilkada Jakarta 2024. Dia mengeklaim keputusan tersebut bersifat final.
Duet RK-Suswono itu diusung 12 parpol untuk maju di Pilkada Jakarta yakni Gerindra, Golkar, PKB, PAN, Demokrat, PKS, Nasdem, Perindo, PSI, Garuda, PPP, dan Gelora. Otomatis tersisa satu parpol yang belum menyatakan sikap yaitu PDIP di Pilkada Jakarta 2024.
(kri)
tulis komentar anda