Survei Pilwalkot Bekasi 2024 Versi LKPI: Kemal Hendrayadi-Sugiharto Unggul
Minggu, 11 Agustus 2024 - 21:26 WIB
Selanjutnya, ketika dilakukan simulasi head to head antara Kemal Hendrayadi dan Tri Adhianto, keunggulan elektabilitas juga masih dimiliki Kemal Hendrayadi dengan dipilih sebanyak 46,7% dan Tri Adhianto 43,6%, dan responden yang tidak memilih sebanyak 9,7 persen.
Namun, ketika LKPI melakukan simulasi head to head antara Tri Adhianto dengan Heri Koswara, hasilnya nama Tri Adhianto dipilih sebanyak 32,6% dan Heri Koswara dipilih sebanyak 30,8%, sedangkan responden yang tidak memilih sebanyak 36,6%.
"LKPI juga melakukan simulasi terhadap tiga bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi hasilnya paslon Kemal Hendrayadi-Sugiharto dipilih sebanyak 32,1 persen kemudian Tri Adhianto-Nofel Saleh Hilabi dipilih sebanyak 29,6 persen, Heri Koswara - Sholihin dipilih sebanyak 21,7 persen, tidak tahu/tidak menjawab 16,6 persen," kata Togu.
Sisi lain, dia menjelaskan dalam survei juga diketahui bahwa penggunaan media sosial dan media online oleh masyarakat Kota Bekasi untuk mengakses informasi Pilkada Bekasi 2024 adalah sebesar 67,6%. Kemudian 9,1% responden mengakses informasi Pilkada Bekasi 2024 dari surat kabar, dan sebanyak 23,3% tidak tertarik mengakses informasi Pilkada Kota Bekasi.
Selain itu, 82,4% masyarakat Kota Bekasi tahu akan adanya Pilkada Kota Bekasi 2024 dan sebanyak 81,3% masyarakat Kota Bekasi akan datang ke TPS saat pilkada.
LKPI juga melakukan survei latar belakang Calon Wali Kota yang diharapkan oleh masyarakat Kota Bekasi dan yang diinginkan masyarakat Kota Bekasi dari hasil survei diketahui sebanyak 39,4% ingin Wali Kota kota yang berasal dari kalangan TNI-Polri.
Lalu, 29,7% dari kalangan pengusaha, 11,7% ingin dari kalangan ASN, dan 8,6% dari kalangan politisi, serta 10,6% dari kalangan akademisi dan pemimpin agama. Hasil survei terkait sosok pemimpin Kota Bekasi mendatang yang diinginkan masyarakat kota Bekasi, sebanyak 81,6% mengatakan pemimpin Kota Bekasi harus sosok yang bersih dan terhindar dari permasalahan korupsi.
Sebanyak 83,2% dari responden ingin Wali Kota Bekasi mampu memperhatikan aspek keamanan kota dan masyarakatnya. "Kemudian, sebanyak 79,6% responden menginginkan pemimpin mendatang harus mampu fokus kepada sektor SDM dan ekonomi dan sebanyak 76,6% mampu mengatasi daerah rawan banjir dan menajemen pengelolaan sampah," ungkap Togu.
LKPI juga melakukan survei tentang kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemkot Bekasi yang dipimpin Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan wakilnya Tri Adhianto. Survei menunjukkan 58,8% masyarakat Kota Bekasi tidak puas dan 41,2% menyatakan puas hasil kinerja Rahmat Effendi dan wakilnya Tri Adhianto.
Hasil survei juga memotret tingkat popularitas bakal calon Wali Kota Bekasi, dengan memberikan pertanyaan, siapa tokoh yang anda kenal yang tampil menjadi calon Wali Kota Bekasi. Hasilnya, nama Mochtar Mohamad dikenal oleh 72,6%.
Namun, ketika LKPI melakukan simulasi head to head antara Tri Adhianto dengan Heri Koswara, hasilnya nama Tri Adhianto dipilih sebanyak 32,6% dan Heri Koswara dipilih sebanyak 30,8%, sedangkan responden yang tidak memilih sebanyak 36,6%.
"LKPI juga melakukan simulasi terhadap tiga bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi hasilnya paslon Kemal Hendrayadi-Sugiharto dipilih sebanyak 32,1 persen kemudian Tri Adhianto-Nofel Saleh Hilabi dipilih sebanyak 29,6 persen, Heri Koswara - Sholihin dipilih sebanyak 21,7 persen, tidak tahu/tidak menjawab 16,6 persen," kata Togu.
Sisi lain, dia menjelaskan dalam survei juga diketahui bahwa penggunaan media sosial dan media online oleh masyarakat Kota Bekasi untuk mengakses informasi Pilkada Bekasi 2024 adalah sebesar 67,6%. Kemudian 9,1% responden mengakses informasi Pilkada Bekasi 2024 dari surat kabar, dan sebanyak 23,3% tidak tertarik mengakses informasi Pilkada Kota Bekasi.
Selain itu, 82,4% masyarakat Kota Bekasi tahu akan adanya Pilkada Kota Bekasi 2024 dan sebanyak 81,3% masyarakat Kota Bekasi akan datang ke TPS saat pilkada.
LKPI juga melakukan survei latar belakang Calon Wali Kota yang diharapkan oleh masyarakat Kota Bekasi dan yang diinginkan masyarakat Kota Bekasi dari hasil survei diketahui sebanyak 39,4% ingin Wali Kota kota yang berasal dari kalangan TNI-Polri.
Lalu, 29,7% dari kalangan pengusaha, 11,7% ingin dari kalangan ASN, dan 8,6% dari kalangan politisi, serta 10,6% dari kalangan akademisi dan pemimpin agama. Hasil survei terkait sosok pemimpin Kota Bekasi mendatang yang diinginkan masyarakat kota Bekasi, sebanyak 81,6% mengatakan pemimpin Kota Bekasi harus sosok yang bersih dan terhindar dari permasalahan korupsi.
Sebanyak 83,2% dari responden ingin Wali Kota Bekasi mampu memperhatikan aspek keamanan kota dan masyarakatnya. "Kemudian, sebanyak 79,6% responden menginginkan pemimpin mendatang harus mampu fokus kepada sektor SDM dan ekonomi dan sebanyak 76,6% mampu mengatasi daerah rawan banjir dan menajemen pengelolaan sampah," ungkap Togu.
LKPI juga melakukan survei tentang kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemkot Bekasi yang dipimpin Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan wakilnya Tri Adhianto. Survei menunjukkan 58,8% masyarakat Kota Bekasi tidak puas dan 41,2% menyatakan puas hasil kinerja Rahmat Effendi dan wakilnya Tri Adhianto.
Hasil survei juga memotret tingkat popularitas bakal calon Wali Kota Bekasi, dengan memberikan pertanyaan, siapa tokoh yang anda kenal yang tampil menjadi calon Wali Kota Bekasi. Hasilnya, nama Mochtar Mohamad dikenal oleh 72,6%.
Lihat Juga :
tulis komentar anda