20 Kali Beraksi, Maling Motor Ini Tewas Diterjang Timah Panas Polisi
Kamis, 08 Agustus 2024 - 18:10 WIB
Polisi menyebutkan, maling motor yang tewas ditembak mati di kawasan Serpong, Tangsel, beberapa waktu lalu, sejatinya telah melakukan aksi pencurian di 20 kali. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
TANGERANG - Polisi menyebutkan, maling motor yang tewas ditembak mati di kawasan Serpong, Tangsel, beberapa waktu lalu, sejatinya telah melakukan aksi pencurian di 20 lokasi kawasan Tangerang.
"Jadi benar jajaran Polres Metro Tangerang telah melakukan tindakan tegas terukur terhadap sindikat curanmor yang sudah 20 kali lebih beroperasi di Tangerang Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, Kamis (8/8/2024).
Menurutnya, tindakan tegas dan terukur itu diambil lantaran pelaku membahayakan nyawa petugas kepolisian di lapangan. Apalagi, pelaku berpotensi membahayakan nyawa masyarakat sekitar sehingga dilakukan tindakan tegas.
Maka itu, tambah Ade, polisi mengultimatum semua pelaku kejahatan untuk tidak coba-coba ataupun bermain-main untuk melakukan kejahatannya di wilayah hukum Polda Metro Jaya, apalagi dalam melakukan perbuatan jahatnya itu pelaku sampai mengancam nyawa seseorang.
Pasalnya, ada SOP dalam menindak tegas para pelaku kejahatan yang berpotensi membahayakan nyawa petugas hingga masyarakat umum.
"Jangan main-main, pelaku kejahatan akan dilakukan tindakan tegas dan terukur apabila dalam proses pengungkapannya itu membahayakan keselamatan jiwa petugas dan masyarakat sekitar," ucapnya.
"Membahayakan keselamatan harta benda masyarakat, ada SOP, itu tindakan tegas terukur, jangan coba-coba melakukan tindak kejahatan di wilayah PMJ akan dikejar di tangkap," tutupnya.
"Jadi benar jajaran Polres Metro Tangerang telah melakukan tindakan tegas terukur terhadap sindikat curanmor yang sudah 20 kali lebih beroperasi di Tangerang Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, Kamis (8/8/2024).
Menurutnya, tindakan tegas dan terukur itu diambil lantaran pelaku membahayakan nyawa petugas kepolisian di lapangan. Apalagi, pelaku berpotensi membahayakan nyawa masyarakat sekitar sehingga dilakukan tindakan tegas.
Maka itu, tambah Ade, polisi mengultimatum semua pelaku kejahatan untuk tidak coba-coba ataupun bermain-main untuk melakukan kejahatannya di wilayah hukum Polda Metro Jaya, apalagi dalam melakukan perbuatan jahatnya itu pelaku sampai mengancam nyawa seseorang.
Pasalnya, ada SOP dalam menindak tegas para pelaku kejahatan yang berpotensi membahayakan nyawa petugas hingga masyarakat umum.
"Jangan main-main, pelaku kejahatan akan dilakukan tindakan tegas dan terukur apabila dalam proses pengungkapannya itu membahayakan keselamatan jiwa petugas dan masyarakat sekitar," ucapnya.
"Membahayakan keselamatan harta benda masyarakat, ada SOP, itu tindakan tegas terukur, jangan coba-coba melakukan tindak kejahatan di wilayah PMJ akan dikejar di tangkap," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda