Lewat Bantuan PME, Anak-anak Bantargebang Didorong Bisa Hidup Sehat
Selasa, 06 Agustus 2024 - 11:09 WIB
JAKARTA - Anak-anak di Bantargebang diharapkan bisa mewujufkan masa depannya lewat perilaku hidup sehat . Pandangan ini terungkap lewat PT Pertamina Marine Engineering (PME) yang telah melaksanakan kegiatan CSR dengan sukses di SD Dinamika Indonesia, di Bantargebang, Bekasi, beberapa hari lalu.
Pjs Head of Legal and Relation PME, Indri Handayani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kesehatan dan pendidikan kepada anak-anak dengan menyediakan 250 paket alat tulis dan makanan sehat, yang disambut antusias oleh 250 siswa-siswi SD Dinamika Indonesia.
"Kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan material, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen kami dalam membangun masa depan generasi muda Indonesia dengan mendorong semangat belajar anak-anak dan berkontribusi positif dalam memajukan kualitas hidup masyarakat," kata Indri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Sementara Direktur PME, Heri Santika menambahkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam pembangunan masyarakat dan pendidikan yang berkelanjutan serta berkontribusi positif bagi perkembangan anak-anak Indonesia.
"Rangkaian kegiatan CSR PME di SD Dinamika Indonesia dimulai dengan penyuluhan tentang pentingnya hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah serta area bermain," jelasnya.
PME kata dia, juga memasang poster yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya gaya hidup sehat, seperti mencuci tangan dengan benar dan menjaga kebersihan diri.
"Pendidikan adalah kunci untuk membuka potensi setiap anak. Dengan memberikan alat dan pengetahuan, kita membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah," tutupnya.
PME berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas tinggi yang berkelanjutan sambil aktif berpartisipasi dalam inisiatif keberlanjutan sosial dan lingkungan.
Sedangkan Kepala Sekolah SD Dinamika Indonesia menjelaskan, sekolah swasta yang didirikan untuk anak-anak di sekitar Bantargebang ini, mayoritas orang tua mereka bekerja hanya dari pengumpulan barang bekas (seperti barang plastik, kaleng, besi, kardus).
"Yayasan ini kami bangun untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak sebelum mereka membantu orang tua mereka di siang hari untuk bekerja. Kami tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga aktif dalam pengembangan olahraga, terutama taekwondo, yang sudah beberapa kali meraih kejuaraan di tingkat kecamatan dan kabupaten," ungkapnya.
Pjs Head of Legal and Relation PME, Indri Handayani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kesehatan dan pendidikan kepada anak-anak dengan menyediakan 250 paket alat tulis dan makanan sehat, yang disambut antusias oleh 250 siswa-siswi SD Dinamika Indonesia.
"Kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan material, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen kami dalam membangun masa depan generasi muda Indonesia dengan mendorong semangat belajar anak-anak dan berkontribusi positif dalam memajukan kualitas hidup masyarakat," kata Indri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Sementara Direktur PME, Heri Santika menambahkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam pembangunan masyarakat dan pendidikan yang berkelanjutan serta berkontribusi positif bagi perkembangan anak-anak Indonesia.
"Rangkaian kegiatan CSR PME di SD Dinamika Indonesia dimulai dengan penyuluhan tentang pentingnya hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah serta area bermain," jelasnya.
PME kata dia, juga memasang poster yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya gaya hidup sehat, seperti mencuci tangan dengan benar dan menjaga kebersihan diri.
"Pendidikan adalah kunci untuk membuka potensi setiap anak. Dengan memberikan alat dan pengetahuan, kita membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah," tutupnya.
PME berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas tinggi yang berkelanjutan sambil aktif berpartisipasi dalam inisiatif keberlanjutan sosial dan lingkungan.
Sedangkan Kepala Sekolah SD Dinamika Indonesia menjelaskan, sekolah swasta yang didirikan untuk anak-anak di sekitar Bantargebang ini, mayoritas orang tua mereka bekerja hanya dari pengumpulan barang bekas (seperti barang plastik, kaleng, besi, kardus).
"Yayasan ini kami bangun untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak sebelum mereka membantu orang tua mereka di siang hari untuk bekerja. Kami tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga aktif dalam pengembangan olahraga, terutama taekwondo, yang sudah beberapa kali meraih kejuaraan di tingkat kecamatan dan kabupaten," ungkapnya.
(maf)
tulis komentar anda