Gelar Festival Muharram Merdeka, Yayasan MAI Ingin Remaja Jauhi Tawuran
Sabtu, 03 Agustus 2024 - 13:41 WIB
Yayasan Media Amal Islami (MAI) menggelar Festival Muharram Merdeka dengan menggelar berbagai lomba untuk para santri. Foto/SINDOnews/irfan maruf
JAKARTA - Yayasan Media Amal Islami (MAI) menggelar Festival Muharram Merdeka dengan menggelar berbagai lomba untuk para santri. Lomba ini sebagai upaya meningkatkan kreativitas dan meningkatkan kebersamaan serta menjauhkan anak dari kegiatan negatif termasuk tawuran.
Pembina Yayasan Amal Islami (YAI) Herlan Intanpura mengatakan, festival dilakukan dengan menghadirkan lebih dari 400 santri yang berasal dari Jabodetabek. Para santri mengikuti sejumlah perlombaan yang digelar di antaranya mewarnai, pemilihan dai cilik, lomba hadroh, fashion show Islami, santunan yatim.
"Kita ingin mengembangkan kreativitas anak-anak karena banyak sekali remaja yang saat ini tawuran. Kami menyatukan jangan mencontoh yang jelek sama sekali. Seluruh pelajar menyatu dan membawa kebersamaan menyongsong lebih bai," kata Herlan, Sabtu (3/8/2024).
Herlan mengatakan, kegiatan Festival Muharram juga mengajak masyarakat untuk lebih mensyukuri kemerdekaan Indonesia yang ke-79 tahun. "Seluruh santri diajak lomba kreasi disamping berlomba untuk kebersamaan para santri wujud kita mensyukuri Kemerdekaan RI ke 79," bebernya.
Herlan berharap festival ini akan lebih besar dan lebih meriah pada tahun-tahun selanjutnya. Jika tahun ini hanya di wilayah Jabodetabek, tahun selanjutnya dapat menjangkau seluruh Jawa. "Melakukan ini lebih luas se-Jawa se-Indonesia kemajuan. Untuk menyatukan Indonesia kembali," jelasnya.
Salah satu anak bernama Ana (9) mengaku senang dengan adanya festival yang digelar MAI. Selain dapat mengikuti lomba mewarnai dan fashion show, dia dapat berkenalan dengan santri lainnya. "Senang banget. Aku sih optimistis menang ya," ucapnya.
Pembina Yayasan Amal Islami (YAI) Herlan Intanpura mengatakan, festival dilakukan dengan menghadirkan lebih dari 400 santri yang berasal dari Jabodetabek. Para santri mengikuti sejumlah perlombaan yang digelar di antaranya mewarnai, pemilihan dai cilik, lomba hadroh, fashion show Islami, santunan yatim.
"Kita ingin mengembangkan kreativitas anak-anak karena banyak sekali remaja yang saat ini tawuran. Kami menyatukan jangan mencontoh yang jelek sama sekali. Seluruh pelajar menyatu dan membawa kebersamaan menyongsong lebih bai," kata Herlan, Sabtu (3/8/2024).
Herlan mengatakan, kegiatan Festival Muharram juga mengajak masyarakat untuk lebih mensyukuri kemerdekaan Indonesia yang ke-79 tahun. "Seluruh santri diajak lomba kreasi disamping berlomba untuk kebersamaan para santri wujud kita mensyukuri Kemerdekaan RI ke 79," bebernya.
Herlan berharap festival ini akan lebih besar dan lebih meriah pada tahun-tahun selanjutnya. Jika tahun ini hanya di wilayah Jabodetabek, tahun selanjutnya dapat menjangkau seluruh Jawa. "Melakukan ini lebih luas se-Jawa se-Indonesia kemajuan. Untuk menyatukan Indonesia kembali," jelasnya.
Salah satu anak bernama Ana (9) mengaku senang dengan adanya festival yang digelar MAI. Selain dapat mengikuti lomba mewarnai dan fashion show, dia dapat berkenalan dengan santri lainnya. "Senang banget. Aku sih optimistis menang ya," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda