Polisi Kerahkan 1.949 Personel Gabungan Kawal Aksi Unjuk Rasa di Patung Kuda

Rabu, 31 Juli 2024 - 09:49 WIB
Sebanyak 1.949 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa sejumlah elemen di Patung Kuda, Jakarta Pusat hari ini. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Sebanyak 1.949 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa dari Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan dan sejumlah elemen massa di Patung Kuda, Jakarta Pusat hari ini.

"Untuk pengamanan aksi unjuk rasa dari Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan dan beberapa element massa, kami melibatkan 1.949 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Rabu (31/7/2024).

Susatyo menuturkan, personel gabungan yang dikerahkan tersebut nantinya ditempatkan di sejumlah titik sekitar Patung Kuda Monas. “Pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam Istana Negara,” ujarnya.





Sedangkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain bersifat situasional, melihat jumlah massa dilapangan.

"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalulintas yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Barat akan dialihkan," ungkapnya.



Susatyo mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di sekitar Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain," jelasnya.

"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api, hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional," sambung dia.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More