1.477 Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Demo Buruh di Patung Kuda Monas

Rabu, 17 Juli 2024 - 11:33 WIB
Sebanyak 1.477 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan demo buruh di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2024). FOTO/MPI/FELLDY UTAMA
JAKARTA - Sebanyak 1.477 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan demo buruh di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2024). Buruh berunjuk rasa menuntut pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja .

"Untuk pengamanan aksi elemen masyarakat di Bundaran Patung Kuda Monas dan sekitarnya, kami melibatkan sejumlah 1.477 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Rabu (17/7/2024).

Susatyo menyebutkan, personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.





“Personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar Bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara,” katanya.

Untuk pengalihan arus lalu lintas di sekitar Bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain, Susatyo menyebutkan bersifat situasional. “Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan," katanya.

Sementara itu, Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Widodo mengatakan pihaknya akan melakukan penyesuaian layanan pada koridor 1 (Blok M-Kota), rute 2A (Pulo Gadung-Rawa Buaya), dan layanan Non BRT rute 1A (Pantai Maju-Balai Kota) menyusul adanya aksi penyampaian pendapat di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat dan sekitarnya.

"Koridor 1 (Blok M-Kota), Halte Monumen Nasional arah Kota dan Halte Kebon Sirih arah Kota untuk sementara tidak melayani pelanggan. Sedangkan arah sebaliknya (Kota arah Blok M) beroperasi normal," ujarnya pada wartawan, Rabu (17/7/2024).

Menurutnya, bentuk pengalihan rute yang dilakukan sebagai berikut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More