Profil AKBP Ronaldo Maradona, Wadir Polairud Polda Metro Jaya yang Baru Pernah Tangkap Artis Narkoba
Selasa, 09 Juli 2024 - 06:02 WIB
Kapolres Tarakan Polda Kaltara AKBP Ronaldo Maradona Siregar kembali ke lingkungan Polda Metro Jaya. Mantan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat itu kini menjabat Wadir Polairud Polda Metro Jaya. Foto: tarunanusantara.sch.id
JAKARTA - Kapolres Tarakan Polda Kaltara AKBP Ronaldo Maradona Siregar kembali ke lingkungan Polda Metro Jaya . Mantan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat itu kini menjabat Wadir Polairud Polda Metro Jaya.
Ronaldo merupakan perwira menengah Polri yang dimutasi akhir Juni 2024 oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dia menjadi bagian dari 745 personel yang masuk daftar mutasi dan rotasi berdasarkan 4 Surat Telegram (ST) bernomor ST/1236/VI/KEP./2024, ST/1237/VI/KEP./2024, ST/1238/VI/KEP./2024, serta ST/1239/VI/KEP./2024.
Kembalinya jebolan Akpol 2003 itu ke jajaran Polda Metro Jaya menambah panjang deretan pamen Polri baru yang menjadi anak buah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
Sebelum menjabat Kapolres Tarakan, Ronaldo pernah bertugas sebagai Kapolres Bulungan Polda Kaltara dan Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu Polda Kalsel (2012).
Semasa menjadi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ronaldo berhasil mengungkap sejumlah kasus kejahatan besar seperti membongkar pabrik ekstasi terbesar kedua di dunia di kawasan Cikande, Banten pada 2005 lalu.
Kemudian, menangkap artis atau publik figur yang terlibat penyalahgunaan narkoba antara lain Vitalia Sesha, Ririn Ekawati, Jennifer Jill, hingga Askara P Harsono mantan suami penyanyi Nindy Ayunda.
Sekadar diketahui, selain AKBP Ronaldo Maradona, terdapat wakil Direktur baru di jajaran Polda Metro Jaya. Mereka adalah AKBP Aldi Subartono (Wadireskrimum Polda Metro Jaya, sebelumnya Kapolres Cimahi), AKBP Fahri Anggia Natua Siregar (Wadirlantas Polda Metro Jaya, sebelumnya Kapolres Indramayu), AKBP Wadi Sabani (Wadir Binmas Polda Metro Jaya), serta AKBP Ryky Widya Muharam (Wadir Samapta Polda Metro Jaya, sebelumnya Kapolres Lampung Barat).
Ronaldo merupakan perwira menengah Polri yang dimutasi akhir Juni 2024 oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dia menjadi bagian dari 745 personel yang masuk daftar mutasi dan rotasi berdasarkan 4 Surat Telegram (ST) bernomor ST/1236/VI/KEP./2024, ST/1237/VI/KEP./2024, ST/1238/VI/KEP./2024, serta ST/1239/VI/KEP./2024.
Baca Juga
Kembalinya jebolan Akpol 2003 itu ke jajaran Polda Metro Jaya menambah panjang deretan pamen Polri baru yang menjadi anak buah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
Sebelum menjabat Kapolres Tarakan, Ronaldo pernah bertugas sebagai Kapolres Bulungan Polda Kaltara dan Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu Polda Kalsel (2012).
Semasa menjadi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ronaldo berhasil mengungkap sejumlah kasus kejahatan besar seperti membongkar pabrik ekstasi terbesar kedua di dunia di kawasan Cikande, Banten pada 2005 lalu.
Kemudian, menangkap artis atau publik figur yang terlibat penyalahgunaan narkoba antara lain Vitalia Sesha, Ririn Ekawati, Jennifer Jill, hingga Askara P Harsono mantan suami penyanyi Nindy Ayunda.
Sekadar diketahui, selain AKBP Ronaldo Maradona, terdapat wakil Direktur baru di jajaran Polda Metro Jaya. Mereka adalah AKBP Aldi Subartono (Wadireskrimum Polda Metro Jaya, sebelumnya Kapolres Cimahi), AKBP Fahri Anggia Natua Siregar (Wadirlantas Polda Metro Jaya, sebelumnya Kapolres Indramayu), AKBP Wadi Sabani (Wadir Binmas Polda Metro Jaya), serta AKBP Ryky Widya Muharam (Wadir Samapta Polda Metro Jaya, sebelumnya Kapolres Lampung Barat).
(jon)
tulis komentar anda