Drummer J-Rock Terjerat Narkoba, Personel Lainnya Bakal Diperiksa

JAKARTA - Satuan Narkoba Polres Metro Pelabuhan Tanjung Priok terus menyelidiki kasus narkoba yang menjerat drumer J-Rock , ARK (38). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, keterlibatan ARK menjadikan alasan penyidik untuk mendalami keterlibatan pihak lain termasuk personel J-Rock lainnya.

"Nantinya akan berkembang. Saya tidak bilang berhenti di sini. Ini masih akan didalami lagi," Kata Yusri di Mapolrestro Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (22/8/2020). (Baca juga; Begini Kronologis Penangkapan Drummer J-Rock )

Yusri menjelaskan, keterlibatan ARK bermula dari penangkapan M (37) yang merupakan salah satu kru band J-Rock di kost wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat. Penangkapan M berkembang karena telah menjual ganja kepada DN.

DN yang juga merupakan salah satu kru band J-Rock juga turut menjual ganja kepada ARK dan kru lainnya, yakni W. "Dari pelaku DN, ARK sudah membeli satu paket yang kemudian kita amankan," terang Yusri. (Baca juga; Sebelum Ditangkap, Drumer J-Rock Sudah Tujuh Tahun Berhenti Pakai Narkoba )

Saat ini polisi telah menangkap empat pelaku, yaitu M (37), DN (32), ARK (38), dan W (67), dengan peran sebagai penjual dan pengguna ganja. "Kami masih lakukan pendalaman kembali, baik keterlibatan siapa yang diedarkan masih kita dalami," ucap Yusri.