Emak-emak Demo PPDB di Depan SMAN 4 Depok Minta Warga Miskin Diutamakan
Rabu, 26 Juni 2024 - 11:04 WIB
DEPOK - Kelompok relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan bersama ratusan emak-emak menggelar demo atau unjuk rasa soal sengkarut permasalahan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di depan SMAN 4, Jalan Jeruk, Sukatani, Tapos, Depok, Selasa (25/6/2024). Massa aksi sempat diterima pihak sekolah untuk audiensi terkait permasalahan yang dituntut demonstran.
"Pihak demonstran menyampaikan permintaan supaya pihak sekolah dalam hal penerimaan siswa baru lebih mengutamakan masyarakat miskin dan tidak mampu diterima sebagai siswa di SMAN 4 dan meminta transparansi pihak sekolah," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga saat dikonfirmasi.
Judika menyebut permohonan massa aksi akan ditindaklanjuti dan disampaikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat. "Permohonan itu dicatat dan pihak sekolah berjanji untuk menyampaikan ke provinsi karena kewenangan ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, massa aksi membawa spanduk bertuliskan 'Aksi Solidaritas DKR untuk Transparansi PPDB SMA-SMK Depok'. Selain itu, massa aksi juga menyanyikan sejumlah yel-yel berupa 'kami ini bukan gerombolan calo, kami hanya para relawan'.
Massa aksi juga membawa sejumlah alat peraga demonstrasi berupa tulisan di antaranya 'Ada apa..?? Pengumuman PPDB SMA/SMK Terlambat', 'Aneh Setiap Tahun PPDB SMA/SMK di Depok Amburadul', 'Sekolah Negeri Untuk Siswa Miskin', 'Kenapa Sekolah Negeri Menolak Siswa Miskin?', 'Usut Tuntas Dugaan Mafia PPDB SMA-SMK', dan lainnya.
"Pihak demonstran menyampaikan permintaan supaya pihak sekolah dalam hal penerimaan siswa baru lebih mengutamakan masyarakat miskin dan tidak mampu diterima sebagai siswa di SMAN 4 dan meminta transparansi pihak sekolah," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga saat dikonfirmasi.
Judika menyebut permohonan massa aksi akan ditindaklanjuti dan disampaikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat. "Permohonan itu dicatat dan pihak sekolah berjanji untuk menyampaikan ke provinsi karena kewenangan ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, massa aksi membawa spanduk bertuliskan 'Aksi Solidaritas DKR untuk Transparansi PPDB SMA-SMK Depok'. Selain itu, massa aksi juga menyanyikan sejumlah yel-yel berupa 'kami ini bukan gerombolan calo, kami hanya para relawan'.
Massa aksi juga membawa sejumlah alat peraga demonstrasi berupa tulisan di antaranya 'Ada apa..?? Pengumuman PPDB SMA/SMK Terlambat', 'Aneh Setiap Tahun PPDB SMA/SMK di Depok Amburadul', 'Sekolah Negeri Untuk Siswa Miskin', 'Kenapa Sekolah Negeri Menolak Siswa Miskin?', 'Usut Tuntas Dugaan Mafia PPDB SMA-SMK', dan lainnya.
(rca)
tulis komentar anda